Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Beku, Perjalanan Kacau

Kompas.com - 22/12/2010, 02:27 WIB

London, Selasa - Badai salju dan suhu dingin membeku di bawah nol masih melanda Eropa dan hal itu telah membuat semua moda transportasi lumpuh total, Selasa (21/12). Perjalanan terkait liburan Natal pun kacau, tidak pasti, diwarnai pembatalan penerbangan dan kemarahan calon penumpang.

Ribuan orang—sebagian besar (calon) penumpang—tertahan di bandara, stasiun kereta, terminal bus, dan dermaga kapal di Eropa. Kekacauan itu membuat orang mudah marah, frustrasi, dan stres.

Seorang warga Schnellenbach, kota kecil di Jerman, dibunuh tetangganya setelah bertengkar hebat dan saling lempar tanggung jawab soal siapa yang harus membersihkan salju di lorong di depan rumah mereka. Harian Bild melaporkan, korban bernama Wolfgang K (49) dan pelakunya, Abdullah I (45). Korban tewas karena kepalanya dipukul pakai sekop.

Transportasi di Eropa kacau, ribuan perjalanan terganggu. Ribuan wisatawan dan warga yang hendak pulang ke rumah untuk liburan Natal frustrasi karena terjebak hujan salju dan suhu dingin di bawah titik nol dalam perjalanannya. Mereka tertahan di bandara, terminal bus, stasiun kereta api, dan ruang tunggu di banyak dermaga kapal laut.

Wartawan Kompas, Totok Wijayanto, yang semestinya tiba di Jakarta dari Heathrow, London, via Amsterdam, tiga hari lalu, sampai saat ini masih ”terdampar” di hotel London karena pesawat KLM yang akan membawanya ke Amsterdam tak kunjung datang.

Eurocontrol mengatakan, lebih dari 22.000 penerbangan di seluruh Eropa dibatalkan antara hari Senin dan Selasa. Di London, Paris, Frankfurt, Amsterdam, dan Brussel penerbangan dibatalkan. Liburan Natal pun terganggu.

Inggris terburuk

Kondisi terburuk terjadi di Inggris. Dalam dua hari terakhir, salju turun menutup apa saja dengan ketebalan 10-20 sentimeter. Ramalan cuaca menyebutkan, Desember ini bakal menjadi bulan terdingin abad ini. Di Irlandia Utara, misalnya, suhu mencapai rekor terendah, yakni minus 17,6 derajat celsius.

Para ahli cuaca mengatakan, suhu dingin yang ekstrem ini mungkin berhubungan dengan perubahan iklim akibat pemanasan global. Dengan iklim yang hangat, ada lebih banyak uap air di udara yang menyebabkan terjadinya badai, termasuk badai salju.

Di Heathrow, lebatnya curah hujan salju membuat area bandara tertutup total. Pesawat yang berada di landasan pacu diselimuti salju dengan suhu rata-rata 7 derajat celsius di bawah titik nol atau minus 7 derajat celsius. Bandingkan dengan suhu rata-rata di Jakarta yang berkisar 24-29 derajat celsius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com