AMBON, KOMPAS -
Sebagaimana diberitakan, Alfrets ditemukan tewas di dekat Dermaga Pantai Nama, Pulau Kisar, Jumat pekan lalu sekitar pukul 03.00 WIT. Diduga, kematiannya ini berkaitan dengan peliputan soal kelangkaan bahan bakar minyak.
Kepala Kepolisian Resor Maluku Tenggara Barat Ajun Komisaris Besar Aris Budiarsa yang dihubungi kemarin mengatakan, meski sudah 17 orang yang diperiksa dalam kasus ini, polisi belum berani menyimpulkan penyebab kematian Alfrets. ”Dari pemeriksaan 17 saksi, ada dua orang yang mengaku melihat Alfrets dalam kondisi mabuk di Dermaga Pantai Nama, Kisar, Rabu (15/12) dini hari,” paparnya.
Kemarin, sekitar 50 wartawan dari berbagai media massa di Ambon berunjuk rasa di Gedung DPRD Maluku. Wartawan yang tergabung dalam Maluku Media Center itu menuntut DPRD memanggil Kepala Polda Maluku. ”Kami meminta ada dukungan politik dari DPRD agar pengusutan kasus ini bisa tuntas,” kata Insany Syahbarwati, Koordinator Maluku Media Center.
Menanggapi tuntutan itu, Wakil Ketua DPRD Maluku Zaid