Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 30 Menit Warga Harus Masuk Bungker

Kompas.com - 20/12/2010, 09:23 WIB

PULAU YEONPYEONG, KOMPAS.com Penduduk sipil di Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, diperintahkan masuk ke tempat perlindungan dalam waktu 30 menit menjelang latihan perang yang akan digelar Senin (20/12/2010) ini. Latihan perang marinir Korea Selatan dengan peluru sungguhan itu akan dilakukan di tengah ancaman serangan dari Korea Utara.

Seorang juru bicara Kepala Staf Gabungan mengatakan, perintah tersebut dikeluarkan untuk semua pulau di Laut Kuning yang berhadapan dengan Korea Utara, setelah Seoul menyatakan akan melakukan latihan artileri di Pulau Yeonpyeong pada Senin sore ini. "Ini akan terjadi hari ini," kata seorang juru bicara kementerian pertahanan kepada AFP tanpa memberikan rincian waktu.

Para pejabat lokal di Yeonpyeong membuat pengumuman serupa melalui pengeras suara Senin pagi, kata seorang fotografer AFP. Mereka menyampaikan kepada warga, wartawan, para pejabat, dan orang-orang lain di pulau itu untuk pindah ke tempat penampungan dalam waktu 30 menit.

Kantor berita Yonhap, yang mengutip sumber-sumber, mengatakan bahwa latihan itu diperkirakan akan digelar sekitar pukul 11.00 hingga siang (09.00-10.00 WIB). Dikatakan, selain personel militer, ada sekitar 280 penduduk sipil di pulau itu, yang berjarak 12 kilometer dari pantai Korea Utara.

Setelah latihan serupa oleh marinir yang bermarkas di Yeonpyeong pada 23 November itu, Korea Utara menembakkan sekitar 170 peluru artileri ke dan sekitar pulau tersebut, yang menewaskan empat orang termasuk warga sipil dan merusak puluhan rumah. Korea Utara mengancam akan melakukan pembalasan yang mematikan jika latihan itu tetap berjalan siang ini.

Korea Utara mempersoalkan perbatasan Laut Kuning di antara kedua Korea yang ditarik pasukan PBB setelah Perang Korea tahun 1950-1953. Negara itu mengklaim bahwa perairan sekitar Yeonpyeong dan pulau-pulau di garis depan lainnya sebagai wilayah maritimnya.

Korea Utara mengatakan, mereka melancarkan serangan bulan lalu setelah peluru latihan Korea Selatan jatuh di wilayah perairan mereka. Serangan itu merupakan yang pertama yang menimpa wilayah sipil di selatan sejak Perang Korea berakhir. Serangan tersebut memicu kemarahan di Korea Selatan, yang kemudian mengerahkan lebih banyak tentara dan senjata ke pulau-pulau di garis depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com