Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mulai Mendaki Aconcagua

Kompas.com - 18/12/2010, 18:52 WIB

PUENTE DEL INCA, KOMPAS.com – Tim ekspedisi tujuh puncak dunia mulai bergerak dari Puente del Inca untuk mendaki Aconcagua, yang terdapat di Pegunungan Andes, Argentina, Sabtu (18/12) pagi waktu setempat atau Sabtu sore waktu Indonesia. Setelah melalui proses aklimatisasi, tim dijadwalkan akan mencapai puncak Aconcagua pada 28 Desember mendatang dalam 11 hari pendakian.
    
Pendakian Aconcagua (6.962 meter di atas permukaan laut) dilakukan melalui  jalur normal (normal route)  yang dimulai dari Puente del Inca kemudian menggunakan mobil ke Laguna de Horocones. Setelah itu, dilanjutkan dengan berjalan kaki ke Confluencia (3.300 mdpl) dan base camp Plaza de Mulas (4.230 mdpl).

Dalam perjalanan menuju base camp, sebagian besar barang tim diangkut oleh mules (hewan sejenis bagal). Medan perjalanan umumnya berbatu, salju hanya terdapat di ketinggian setelah base camp karena Argentina saat ini sedang mengalami musim panas.

Setelah base camp, perjalanan dilanjutkan ke Camp 1 atau Plaza Canada (4.877 mdpl) kemudian ke Camp 2 atau Nido de Condores (5.334 mdpl), dan Camp 3 atau Camp Berlin (5.800 mdpl) sebelum menuju puncak Aconcagua. Tim dijadwalkan mencapai puncak pada 28 Desember mendatang setelah melalui proses aklimatisasi dengan menginap di setiap camp dan berjalan tidak terburu-buru.

Waktu yang paling tepat untuk mendaki Aconcagua adalah saat musim panas, yaitu dari November hingga Maret. Namun, pendakian terpadat biasanya terdapat saat pertengahan Desember hingga akhir Januari. Perjalanan tim ini diatur oleh guide dari agen pendakian Aymara.

Sebelum mendaki, tim dari Wanadri yang beranggotakan Ardeshir Yaftebbi (28), Iwan Irawan (38), Martin Rimbawan (25), Fajri Al Luthfi (25), Nurhuda (23), dan Gina Afriani (22) memulai perjalanan dari Jakarta menuju Buenos Aires pada 14 Desember lalu. Tim sempat ditemui Duta Besar RI untuk Argentina Kartini Nurmala Syahrir sebelum bertolak ke Mendoza dan dilanjutkan ke Puente del Inca.

Aconcagua merupakan puncak keempat yang didaki tim setelah berhasil mencapai puncak Elbrus di Rusia (5.642 mdpl) pada 19 Agustus lalu, Kilimanjaro di Tanzania, Afrika (5.892) pada 1 Agustus, dan Carstensz Pyramid di Papua, Indonesia (4.884 mdpl) pada 18 April. Setelah Aconcagua, tim akan mendaki puncak Mckinley di Alaska, AS (6.194 mdpl) kemudian dilanjutkan ke Vinson Massif (4.897 mdpl), dan puncak Everest (8.848 mdpl).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com