Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinus dari Kanada Dibawa ke Shangri-La

Kompas.com - 18/12/2010, 05:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pohon Natal bukan hanya menjadi pemeriah suasana hari raya Natal. Bagi kristiani, pohon Natal mengandung makna kehidupan dan kesucian.

Oleh karena itulah, umat Kristiani berupaya menyiapkan pohon Natal terbaik untuk memeriahkan hari raya Natal setiap tahunnya. Seperti pohon Natal setinggi 8 meter yang berdiri di loby lounge Hotel Shangri-La Jakarta.

Communication Executive Hotel Shangri-La, Felicia Setiawan mengatakan, pohon Natal yang disiapkan Shangri-La menyambut Natal itu merupakan pohon pinus hidup yang didatangkan dari Kanada.

"Dan dihiasi dengan kemeriahan dekorasi khas Natal, memancarkan aroma segar pohon pinus yang oleh banyak orang dianggap aroma khas suasana Natal," kata Felicia dalam siaran pers, Jumat (17/12/2010).

Aroma segar pohon Natal hidup di Shangri-La itu menjadi pelengkap dekorasi Natal Hotel Shangri-La yang penuh keceriaan. Sebuah pondok Sinterklas juga berdiri di antara lobi dan restoran Satoo Shangri-La melengkapi si pohon Natal.

Pengunjung hotel, kata Felicia, dapat berfoto dengan latar belakang rumah Santa yang berdinding menyerupai tembok kayu, lengkap dengan kaus kaki Natal yang tergantung di sekitar perapian-nya itu.

"Kursi goyang Sinterklas, bingkisan-bingkisan kado yang bertebaran serta daun-daun bunga poinsettia," katanya. Rumah-rumahan yang terbuat dari roti jahe-pun akan menyambut pengunjung saat melalui pintu masuk utama hotel.

Bulan Natal di Hotel Shangri-La juga akan dimeriahkan dengan acara cocktail reception tahunan yang sudah menjadi tradisi tahunan Shangri-La.

"Acara tersebut akan dimeriahkan lagu-lagu Christmas carols yang dibawakan sebuah group choir dan upacara penyalaan lampu pohon Natal di awal Desember," papar Felicia.

Selain menghadirkan suasana Natal melalui dekorasi, sejumlah restoran Hotel Shangri-La menawarkan menu pilihan akhir tahun yang menarik dan beragam. Juga paket-paket kamar dengan berbagai keuntungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com