Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parade Syiah Digranat, 1 Bayi Tewas

Kompas.com - 17/12/2010, 03:30 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com - Serangan granat menewaskan seorang bayi di bawah lima tahun (balita) dan mencederai 26 orang pada parade Syiah, Kamis (16/12/2010), menjelang peringatan hari Asyura di Peshawar, Pakistan.

Serangan itu terjadi di salah satu lapangan utama di kota wilayah baratlaut itu, yang melewati kawasan suku Pakistan yang disebut-sebut Washington sebagai markas Al-Qaeda dan Taliban.

"Satu anak yang berusia dua tahun tewas dan 26 orang cedera, termasuk 12 wanita dan tiga anak," kata Abdul Hamid Afridi, kepala Rumah Sakit Lady Reading.

Kepala pemerintah daerah Peshawar Mohammad Siraj mengatakan kepada AFP, "Itu serangan granat." Polisi gagal menangkap pelakunya, tambahnya.

Di negara tetangga Pakistan, Iran, Rabu, pemboman bunuh diri pada parade Syiah di Chabahar menewaskan 33 orang dan melukai 83, dan serangan itu diklaim oleh kelompok gerilya Sunni Jundallah.

Iran mengatakan, serangan itu berasal dari pangkalan Jundallah (Tentara Tuhan) di Pakistan, dimana lebih dari 4.000 orang tewas dalam kekersan sektarian atara kelompok-kelompok itu sejak akhir 1980-an.

Di negara tetangga lain Iran, Irak, empat orang tewas dan 17 cedera dalam serangan bom bunuh diri di dekat kelompok peziarah Syiah di daerah sebelah timurlaut Baghdad, Senin.

Pemboman itu juga terjadi beberapa hari menjelang Asyura, acara keagamaan Syiah memperingati kematian Hussein, cucu Nabi Muhammad, dalam perang Kerbala pada 680 Sesudah Masehi. Peristiwa itu menetapkan paham Syiah dan memperkuat perselisihan dengan Sunni.

Massa peziarah Syiah berkumpul bulan ini untuk memperingati Asyura yang berlangsung pada Jumat. Tahun lalu, kelompok utama Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan 43 orang pada parade Syiah di Karachi saat perayaan Asyura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com