Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Warga Amerika Digranat di Yaman

Kompas.com - 17/12/2010, 02:46 WIB

SANAA, KOMPAS.com - Seorang pria Yordania melemparkan granat ke sebuah mobil yang membawa orang-orang Amerika Serikat di daerah pinggiran selatan Sanaa, ibukota Yaman, kata seorang pejabat keamanan, Kamis (16/12/2010).

Tidak ada yang terluka dalam serangan yang terjadi Rabu itu, katanya. "Seorang pria melemparkan sebuah granat tangan ke mobil yang membawa sejumlah orang AS dalam perjalanan ke sebuah restoran," kata pejabat itu.

"Patroli keamanan ditempatkan di daerah yang sama dan segera menangkap pelaku serangan, seorang warga Yordania berusia 18 tahun," yang masa tinggalnya berakhir dua bulan lalu, kata pejabat itu.

Serangan itu terjadi di "sebuah daerah diplomatik terkenal" di Sanaa, katanya. Pejabat itu tidak menyebutkan apakah orang-orang AS yang berada di dalam mobil tersebut diplomat atau bukan.

Seorang pejabat di Kedutaan Besar AS mengkonfirmasi bahwa terjadi ledakan, namun ia tidak memberikan penjelasan terinci lebih lanjut.

Yaman adalah negara leluhur pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden dan menjadi pangkalan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dan tempat peluncuran bagi serangan-serangan dengan sasaran AS.

Dua paket bom ditemukan dalam perjalanan dari Yaman ke AS pada akhir Oktober -- satu di Inggris dan satu lagi di Dubai, dan AQAP mengklaim kedua rencana serangan itu.

Yaman hingga kini juga masih menghadapi kekerasan separatis di wilayah utara dan selatan. Yaman Utara dan Yaman Selatan secara resmi bersatu membentuk Republik Yaman pada 1990. Namun, banyak pihak di wilayah selatan, yang menjadi tempat sebagian besar minyak Yaman, mengatakan bahwa orang utara menggunakan penyatuan itu untuk menguasai sumber-sumber alam dan mendiskriminasi mereka.

Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah mendesak rakyat Yaman tidak mendengarkan seruan-seruan pemisahan diri, yang katanya sama dengan pengkhianatan.

Negara-negara Barat dan Arab Saudi, tetangga Yaman, khawatir negara itu akan gagal dan Al-Qaeda memanfaatkan kekacauan yang terjadi untuk memperkuat cengkeraman mereka di negara Arab miskin itu dan mengubahnya menjadi tempat peluncuran untuk serangan-serangan lebih lanjut.

Yaman menjadi sorotan dunia ketika sayap regional Al-Qaeda AQAP menyatakan mendalangi serangan bom gagal terhadap pesawat penumpang AS pada Hari Natal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com