Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, TKW Dicabuli Majikan

Kompas.com - 16/12/2010, 15:27 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com Sempat sukses bekerja di Arab Saudi selama enam tahun, tenaga kerja wanita asal Cianjur, Jawa Barat, Nanik (30), pekan lalu dipulangkan. Pemulangan itu dilakukan setelah dia diperlakukan tak senonoh oleh majikannya.

Peristiwa pahit tersebut membuat Nanik trauma dan mengaku kapok untuk berangkat kembali bekerja ke negeri orang sekalipun dijanjikan gaji yang menggiurkan.

"Untuk ke depannya saya memilih tinggal bersama orangtua saja di kampung. Saya trauma dan kapok meski enam tahun sebelumnya, saya mendapatkan perlakuan yang layak dengan gaji besar," katanya, Kamis (16/12/2010).

Sebelumnya, peristiwa pahit dia alami dalam membina rumah tangga. Setelah dua tahun bekerja di Arab, Nanik pulang empat tahun lalu. Akan tetapi, dia tak mendapati suaminya yang ternyata kabur menggondol semua uang hasil kerja kerasnya di negeri orang.

"Suami saya kabur bersama uang gaji yang selalu saya kirim setiap bulannya ke Indonesia. Katanya, suami saya nikah lagi dan pergi entah ke ana," kata Nanik dengan raut wajah kosong mengenang masa lalunya.

Ibu dua anak dan satu cucu itu kemudian memutuskan untuk berangkat lagi ke Arab pada tahun 2007 sampai 2009, tepatnya di kota Tabuh. Selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga, dia mendapatkan perlakuan yang layak. Bahkan dia sempat mengumpulkan puluhan juta rupiah, dengan niat uang tersebut akan digunakannya untuk membangun usaha di Kampung Ciketing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur, tempat tinggalnya.

Namun, nasib berkata lain, tahun 2010, tepatnya bulan Juli, dia kembali berangkat dengan tujuan Bahrain. Baru beberapa minggu bekerja dia sudah berganti beberapa majikan. Hingga peristiwa pahit itu terjadi.

Saat dia menyapu halaman rumah majikan, tiba-tiba dari belakang dua pria menyekap dirinya dan dimasukan ke dalam mobil. Di dalam mobil itulah Nanik, diperlakukan tidak senonoh oleh dua pria yang diduga majikan dan temannya. Pasalnya, dia mengaku sulit mengenali wajah kedua pelaku.

Setelah puas melampiaskan nafsunya, kedua orang tersebut membuang Nanik di tengah jalan. Hingga akhirnya ditemukan seorang petugas polisi Arab Saudi.

"Tanggal 8 Desember 2010 saya sampai di kampung halaman. Tidak ada uang sepeser pun. Saya disuruh untuk tidak menuntut agar bisa pulang ke Indonesia," tuturnya.

Saat ini selain trauma mendalam, Nanik juga mengalami pendarahan dan harus menjalani pengobatan secara rutin. Uang yang selama ini dikumpulknya pun dipakai untuk berobat.

"Harapan saya bisa mendapat bantuan untuk pengobatan. Untuk ke depannya saya hanya bisa pasrah dan berharap dapat bekerja membantu orangtua di kampung," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com