Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Puncak Dunia Dilepas Ibu Dubes

Kompas.com - 16/12/2010, 13:34 WIB

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Tim ekspedisi tujuh puncak dunia yang akan mendaki puncak Aconcagua dilepas oleh Duta Besar RI untuk Argentina Kartini Nurmala Syahrir di kediamannya di Wisma KBRI, Buenos Aires, Rabu (15/12/2010) malam waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia. Dubes berharap tim dapat mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi di Amerika Selatan tersebut.

Tim dilepas Dubes RI Kartini Syahrir sambil makan malam di Wisma KBRI karena mereka akan bertolak ke Provinsi Mendoza yang berada di kaki Aconcagua pada Kamis (16/12/2010) pagi. Makan malam itu juga dihadiri rombongan delegasi Badan Pemeriksa Keuangan yang dipimpin anggota BPK Sapto Amal Damandari dan tim sepak bola U-17 dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

BPK hadir di Aconcagua dalam rangka mengaudit keuangan KBRI sedangkan tim sepak bola dari NAD sedang berada di Paraguay untuk berlatih sepak bola selama tiga tahun. KBRI di Argentina juga menaungi negara Paraguay dan Uruguay.

Menurut Kartini, dengan berkibarnya merah putih di puncak Aconcagua yang berada di ketinggian 6.962 meter di atas permukaan laut (mdpl) dapat menjadi ajang promosi bangsa Indonesia di Amerika Selatan. Dia mengapresiasi tim yang mau melanjutkan semangat Norman Edwin, pionir pendakian tujuh puncak dunia dari Indonesia yang juga wartawan Kompas yang tewas di Aconcagua pada Maret 1992.

Kartini sangat antusias dengan adanya program pendakian ke puncak Aconcagua dan ekspedisi tujuh puncak dunia yang dilakukan pendaki gunung dari Indonesia. "Andaikan saya 15 tahun lebih muda, saya pasti mau ikut serta," ujar Kartini bersemangat.

Semasa mudanya, Kartini Syahrir juga merupakan sosok yang senang bertualang ke alam bebas. Bahkan, dia turut bergabung dengan kelompok Mapala Universitas Indonesia pada 1968 dan sempat menjabat Ketua Umum Mapala UI pada 1974. "Saya masuk Mapala UI sebelum almarhum Norman," katanya lebih lanjut.

Rencananya, tim akan berangkat menuju Provinsi Mendoza, yang berbatasan dengan Cile, menggunakan pesawat dengan menempuh perjalanan selama sekitar 2,5 jam. Tim akan menginap sehari di Mendoza sebelum pergi menggunakan mobil ke pos Taman Nasional Aconcagua di Laguna de Horocones yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki selama tiga hari menuju base camp Plaza de Mulas (4.230 mdpl) yang termasuk dalam rute normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com