KOMPAS.com – Draf laporan badan HAM Eropa kali ini mencatat nama Perdana Menteri Hashim Thaci. Mantan pemimpin sayap politik Tentara Pembebasan Kosovo (KLA) ini mendapat tudingan terlibat perdagangan organ tubuh manusia dan narkoba. Draf laporan menyebut nama Hashim Thaci sebanyak 27 kali.
Pemerintah Kosovo menolak isi draf tersebut dan menyatakannya ''tanpa dasar dan fitnah''. Laporan tersebut akan diterbitkan pada Kamis di Strasbourg.
Rancangan laporan itu hasil investigasi dua tahun oleh pelapor khusus badan HAM Eropa, Dewan Eropa, Dick Marty, sebagaimana warta AP dan AFP pada Rabu (15/12/2010).
Faksi Drenica di jajaran KLA yang dipimpin oleh Thaci dituduh terlibat dalam kejahatan terorganisasi, termasuk bisnis narkoba dan organ tubuh manusia. Bukti bahwa kegiatan kejahatan terorganisasi berlanjut hingga sekarang juga disajikan.
Dalam reaksi pertama, pemerintah Kosova memperingatkan langkah hukum dan politik mungkin diambil sebagai reaksi atas 'fitnah'.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.