Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Penumpang KA sampai 5 Januari

Kompas.com - 13/12/2010, 21:40 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta memperkirakan, lonjakan jumlah penumpang terkait dengan libur Natal dan Tahun Baru 2011 diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2010 sampai 5 Januari 2011.

"Hingga hari ini arus penumpang di Stasiun Tugu dan Lempuyangan Yogyakarta masih normal. Kami memperkirakan, lonjakan jumlah penumpang akan terjadi pada 22 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011," kata Manajer Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daop) VI Eko Budiyanto di Yogyakarta, Senin (13/12/2010).

Ia mengatakan, pada libur Natal dan Tahun Baru 2011, jumlah penumpang kereta api diperkirakan meningkat, apalagi aktivitas Gunung Merapi cenderung menurun dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar Yogyakarta.

"Namun, sampai sekarang kami belum berencana untuk mengoperasikan kereta api tambahan, dan hanya akan menambah rangkaian gerbong," katanya.

Menurut Eko, kalaupun terjadi lonjakan jumlah penumpang yang jauh melebihi perkiraan, maka pihaknya akan meminjam rangkaian kereta dari daop lain karena saat ini Daop VI tidak memiliki kereta cadangan. "Diprediksi akan ada sekitar 190.000 penumpang kereta api yang dilayani Daop VI atau meningkat dibandingkan dengan 2009 sebanyak 183.366 penumpang," katanya.

Jumlah tersebut kemungkinan akan diikuti dengan kecenderungan meningkatnya jumlah penumpang kereta api kelas eksekutif. Di sisi lain, kereta kelas ekonomi justru mengalami penurunan jumlah penumpang.

"Tren itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir bahwa pada 2009 jumlah penumpang kelas eksekutif meningkat hingga 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, di tahun yang sama, okupansi kereta ekonomi turun 12 persen dibandingkan dengan 2008," katanya.

Kecenderungan yang sama, kata dia, juga terjadi saat arus mudik dan balik Lebaran 2010. "Untuk mengoptimalkan layanan selama libur Natal dan Tahun Baru, kami akan membuka posko pelayanan di Stasiun Tugu dan Lempuyangan, Yogyakarta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com