Jatim Tawarkan Beras kepada Xanana

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menawarkan beras hasil panen para petani kepada Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao. Tawaran itu disampaikan Gubernur saat memberikan paparan mengenai potensi perekenomian Jatim kepada Xanana di ruang VVIP Bandar Udara Juanda, Surabaya, Jumat (10/12/2010).

"Tahun ini kami surplus beras sampai 4,5 juta ton. Demikian halnya dengan gula," kata Soekarwo.

Menurut Soekarwo, pertumbuhan perekonomian di Jatim yang mencapai 5,1 persen telah melampaui pertumbuhan perekonomian nasional menjadi potensi tersendiri bagi Jatim. "Banyak peluang bisnis di Jatim yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah Timor Leste," kata Gubernur didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Gunarto.

Nilai ekspor antar provinsi migas dan nonmigas Jatim pada 2010 tercatat mencapai sekitar Rp 175 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi lain. Untuk itu, lanjut Gubernur, tidak salah jika pemerintah Timor Leste menjadikan Jatim sebagai mitra utama dalam menjalin hubungan perdagangan.

Xanana Gusmao tiba di Bandara Juanda, Jumat pagi, sekitar pukul 08.45 WIB. Setelah mendengar paparan dari Gubernur sekitar satu jam, dia langsung melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jatim.

Kunjungan pertama Xanana adalah meninjau budi daya sapi perah dan koperasi susu di Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Kemudian Xanana melanjutkan kunjungan ke Bendungan Wlingi, Kabupaten Blitar. Dari Blitar, Xanana akan mendapatkan penjelasan tentang pengelolaan air sungai dari direksi Perum Jasa Tirta I di Malang. Selama berkunjung ke Pasuruan, Blitar, dan Malang, Xanana didampingi Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.

Pada Jumat malam, Xanana bertemu para mahasiswa asal Timor Leste yang belajar di Jatim. Sabtu (11/12/2010) pagi, Xanana dijadwalkan mengunjungi perusahaan kapal, PT PAL Indonesia, di Surabaya.