Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Desak China Bebaskan Liu Xiaobo

Kompas.com - 10/12/2010, 16:46 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama akan mendesak China untuk melepaskan pembangkang negara itu, Liu Xiaobo, yang memenangi Hadiah Nobel Perdamaian.

Di tengah protes kuat Beijing, aktivis demokrasi China, Wuer Kaixi, kemungkinan akan menerimakan penghargaan Nobel itu karena absennya Liu pada upacara di Oslo, Norwegia, Jumat (10/12/2010).

Sebanyak 19 negara tidak menghadiri upacara penghargaan tersebut, termasuk Pakistan dan Afganistan.

"Ketika dia dianugerahi Hadiah Nobel, Presiden AS, salah satu tokoh dunia yang memberi ucapan selamat kepada Liu Xiaobo, dan menyerukan China untuk melepaskan dia. Presiden akan mengumumkan penegasan pernyataannya besok," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Robert Gibbs.

Duta Besar AS untuk Norwegia Barry White menghadiri upacara penyerahan penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian itu pada Jumat, dan menegaskan kembali pentingnya AS menempatkan posisi atas penghargaan Nobel tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com