Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Julian Assange Ditahan di London

Kompas.com - 08/12/2010, 04:32 WIB

London, Selasa - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, menolak diekstradisi ke Swedia dan akan ditahan di London hingga 14 Desember untuk menghadiri sidang lanjutan.

Assange menyerahkan diri kepada Kepolisian Metropolitan Inggris di salah satu stasiun kereta api di London, Selasa (7/12) pukul 09.30. Assange langsung dihadapkan ke pengadilan lokal di Westminster untuk memutuskan apakah ia akan menerima atau menolak ekstradisi ke Swedia.

Dalam sidang itu, Assange menolak ekstradisi. Sebaliknya, pengadilan juga tidak mengizinkan Assange dibebaskan dengan uang jaminan karena khawatir ia akan melarikan diri.

Sebelumnya, pengacara Assange khawatir, jika diekstradisi ke Swedia, Assange akan langsung dikirim ke Amerika Serikat untuk ditahan di sana. Assange ditahan berdasarkan surat perintah penahanan tingkat Eropa yang dikeluarkan pihak berwajib Swedia atas tuduhan pemerkosaan, pelecehan seksual, dan pemaksaan kehendak.

Namun, para pengacara dan pendukung WikiLeaks mencurigai ada motif politik di balik penahanan Assange.

WikiLeaks membuat Pemerintah AS berang setelah membocorkan ratusan ribu dokumen rahasia berisi isu-isu sensitif dan strategis, seperti informasi tentang perang di Afganistan dan Irak.

Terakhir, organisasi tersebut mengklaim memiliki 250.000 dokumen kawat komunikasi diplomatik antara kantor-kantor perwakilan AS di seluruh dunia dan Departemen Luar Negeri AS, serta mulai membocorkan dokumen-dokumen itu sejak pekan lalu.

Sejak itu, situs WikiLeaks dihujani serangan peretas, ditolak beroperasi menggunakan domain dan server di AS, dan dipotong aliran dananya.

Assange pun mendapat ancaman kekerasan, bahkan pembunuhan. Ia menjadi buronan paling dicari oleh Interpol sejak 30 November, setelah Swedia mengeluarkan surat perintah penahanan resmi.

AS dan Australia juga membuka penyelidikan kriminal untuk mencari bukti bahwa Assange telah melanggar hukum negara mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com