Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama ke Afghanistan, Cuaca Sedang Buruk

Kompas.com - 04/12/2010, 03:48 WIB

BAGRAM, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengunjungi Afghanistan, Jumat (2/11/2010), namun cuaca buruk membuatnya tetap berada di sebuah pangkalan militer AS.

Ia membatalkan rencana pertemuan dengan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai. Obama akan berbicara dengan Karzai melalui telepon dari Pangkalan Udara Bagram di luar Kabul, ibukota Afghanistan.

Mereka sebelumnya berharap melakukan pembicaraan melalui hubungan videophone yang aman, namun cuaca dan kesulitan teknis telah membuat rencana itu tidak bisa dilaksanakan.

Kunjungan itu, lawatan kedua Obama ke Afghanistan, dilakukan ketika Gedung Putih bersiap-siap mengumumkan peninjauan strategi perang pada pekan 13 Desember.

Pemerintah AS akan menilai dan merekomendasikan perubahan-perubahan pada strategi yang diluncurkan Obama setahun lalu ketika ia memerintahkan pengiriman 30.000 prajurit AS tambahan ke zona perang.

Obama mendapat tekanan agar menunjukkan kemajuan dalam perang Afghanistan yang telah berlangsung sembilan tahun dan semakin tidak populer, dan kunjungan itu merupakan peluang untuk melakukan penilaian langsung.

Kunjungan Obama itu dilakukan beberapa hari setelah bocornya telegram diplomatik AS yang mencakup peremehan Karzai oleh AS dan telegram lain yang menyebutkan para menteri senior Afghanistan yang mengecam presiden Afghanistan tersebut.

Selain bertemu dengan Karzai, Obama juga akan memperoleh penjelasan dari para penasihat utama yang mencakup Jendral David Petraeus, panglima pasukan AS dan NATO di Afghanistan, dan Karl Eikenberry, duta besar AS untuk Afghanistan.

Obama telah menetapkan pertengahan 2011 untuk memulai penarikan pasukan. Para pejabat AS dan NATO mengatakan, mereka berencana menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan pada 2014.

Obama terakhir kali melawat ke Afghanistan pada Maret, dan kunjungannya kali ini dilakukan di tengah meningkatnya serangan-serangan gerilya terhadap pasukan asing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com