Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rekonstruksi Gayus: Klop!

Kompas.com - 03/12/2010, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil rekonstruksi kasus Gayus Halomoan Tambunan di Apartemen Graha Cempaka Mas dan Hotel Peninsula disimpulkan ada kesesuaian antara keterangan Gayus dalam berita acara pemeriksaan dan kondisi di lapangan terkait penyerahan uang atau gratifikasi.

"Menurut penyidik klop sehingga itu dibuat berita acara tambahan," ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jumat (3/12/2010).

Iskandar mengatakan, Gayus masih harus melakukan rekonstruksi di dua lokasi lain. Dua lokasi itu yakni di Rumah Makan Dapur Sunda di Pacific Place dan Hotel Four Seasons. Rekonstruksi itu untuk melengkapi petunjuk dari jaksa peneliti. "Itu untuk memastikan keterangan Gayus bahwa ia terima uang," kata dia.

Dikatakan Iskandar, Gayus menerima uang dari Alif Kuncoro. Namun, Iskandar mengaku belum tahu berapa jumlah uang yang diserahkan Alif di dua tempat itu saat masih bekerja di Direktorat Jenderal Pajak. Apakah Alif akan ikut dijerat? "Lihat nanti," jawab Iskandar.

Seperti diberitakan, Alif saat ini sedang menjalani vonis 1,5 tahun penjara terkait memberikan suap sepeda motor Harley Davidson kepada Komisaris Arafat Enanie. Suap itu ditujukan agar adiknya, Imam Cahyo Maliki, tidak dijerat terkait aliran dana ke Gayus.

Menurut Adnan Buyung Nasution, Ketua Tim Pengacara Gayus, Imam adalah penghubung antara Gayus dan perusahaan. Namun, hingga saat ini tidak jelas keberadaan Imam. Menurut pihak kejaksaan, Imam mengalami gangguan jiwa dan sedang dirawat di Pondok Pesantren di daerah Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com