Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Dingin Tewaskan Gelandangan Eropa

Kompas.com - 03/12/2010, 11:26 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Suhu dingin ekstrem di Eropa dalam sepekan terakhir telah merenggut 28 nyawa di Eropa Tengah, termasuk 18 orang yang tewas sejak Selasa di Polandia, kebanyakan tunawisma, karena suhu di sana anjlok hingga minus 33 derajat celsius (minus 27 fahrenheit).

Badai salju yang melanda benua itu dalam beberapa hari terakhir semakin intensif di sejumlah tempat pada hari Kamis, termasuk di London. Banyak pelaju terdampar dalam cuaca dingin karena moda transportasi, seperti kereta atau pesawat terbang, tidak beroperasi atau tidak bisa melanjutkan perjalanan. Banyak warga Inggris menyerah. Suatu survei menunjukkan, dua dari lima pekerja di seluruh Inggris tidak bisa masuk kerja pada Kamis pagi, dan dengan jumlah yang sama juga terlambat tiba ke kantor. Lembaga penjamin RSA memperkirakan, cuaca buruk bisa membebani ekonomi Inggris hingga 1,9 miliar dollar AS atau 2,3 miliar euro per hari.

Di Berlin, Jerman, salju mencapai 10 cm dan di Gera, tenggara negara itu, mencapai 40 cm. Salju setebal itu menyebabkan gangguan pada layanan kereta api dan penutupan banyak jalan.

Di Denmark, aparat pemerintah mengirim tentara dalam mobil lapis baja untuk mengangkut pasien, orang-orang yang lemah serta orang-orang tua ke rumah sakit di sebelah selatan Kopenhagen setelah salju hebat menghambat arus lalu lintas. Selasa merupakan hari terdingin di Denmark selama 120 tahun, suhu jatuh ke minus 22 derajat celsius di barat laut negara itu.

Di Normandia, Perancis utara, salju mencapai 60 cm di dekat kota Cherbourg, yang merupakan hujan salju terbesar dalam waktu lebih dari 40 tahun. Di Balkan barat, hujan lebat menyebabkan banjir di Bosnia, Kroasia, Serbia, dan Montenegro, dengan lebih dari 1.000 orang mengungsi dari rumah mereka, lapor media lokal.

Saat sebagian besar Eropa menggigil, penduduk ibu kota Sofia, Bulgaria, menikmati gelombang panas dengan suhu tertinggi mencapai 21 derajat celsius. Yunani juga mencatat suhu tinggi yang tidak sesuai musimnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com