Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WikiLeaks Tetap Rilis Dokumen Rahasia AS

Kompas.com - 29/11/2010, 04:06 WIB

KOMPAS.com — WikiLeaks, situs independen yang kerap membikin berang pejabat Amerika Serikat, mengabarkan, situsnya baru saja diretas, hanya beberapa jam sebelum memuat dokumen diplomatik rahsia AS.

"Kami sedang diserang agar tidak dapat menyalurkan informasi secara massal," demikian WikiLeaks dalam pernyataan melalui akun Twitter-nya. Namun, WikiLeaks menegaskan tetap akan menyiarkan lima dokumen yang berisi banyak surat kawat milik Kedutaan Besar AS meskipun situsnya sedang down.

Sementara Julian Assange, pendiri WikiLeaks, mengatakan, rilis dokumen rahasia oleh situs whistle-blower itu bisa menjadi "sejarah diplomatik" dalam percaturan global.

"Bahan yang akan kami umumkan meliputi hal-hal mendasar dalam setiap isu besar di setiap negara," kata Assange kepada wartawan di Jordania melalui saluran video dari lokasi yang dirahasiakan, Minggu (28/11/2010).

Sebelumnya, pejabat AS menempuh cara tak lazim pada Sabtu lalu, dengan mengirim surat ke WikiLeaks untuk mengingatkan agar tidak menyiarkan dokumen rahasia negara itu, yang disebutkan akan berisiko luar biasa.

Surat dari Harold Hongju Koh, pengacara top Kementerian Luar Negeri AS, itu menyatakan, publikasi dokumen rahasia itu akan mengancam operasi kontra terorisme dan membahayakan hubungan AS dengan para sekutunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com