SEOUL, KOMPAS.com - Para pejabat Korea Selatan meminta wartawan di sekitar pulau Yeonpyeong yang ditembaki Korut agar meninggalkan daerah itu Minggu (28/11/2010) petang.
"Pada tahap ini, tidak dapat diramalkan bentuk aksi provokatif yang akan dilakukan Korea Utara, dengan menggunakan pelatihan perang gabungan Korsel-AS itu sebagai pembenaran," kata Kementerian Pertahanan.
"Jadi kami meminta wartawan di Yeonpyeong meninggalkan pulau itu hari ini," katanya.
Ia menambahkan pihaknya tidak dapat menjamin keselamatan mereka jika mereka tetap berada di pulau itu.
Kantor berita Yonhap memperkirakan sekitar 400 wartawan berada di Yeonpyeong, tempat dua warga sipil dan dua Marinir tewas akibat serangan artileri Korut Selasa lalu.
Sebagian besar penduduk telah meninggalkan pulau itu.
Korsel dan AS, Minggu mulai melakukan latihan perang berskala luas lebih jauh ke selatan di Laut Kuning sebagai unjuk kekuatan terhadap Korut.
Suara tembakan terdengar dari daratan Korut yang memicu kepanikan di pulau itu pada Minggu pagi. Masyarakat diperintahkan segera memasuki tempat perlindungan selama 40 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.