Hujan Abu, Abdul Rachman Saleh Waspada

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Setelah mengalami erupsi minor secara terus-menerus sejak Sabtu (27/11/2010) pukul 05.09, debu Gunung Bromo hingga saat ini mulai turun di sekitar Malang. Karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau kepada pengelola bandara agar waspada. Jika hujan abu mulai mengganggu penerbangan, maka Bandara Abdul Rachman Saleh segera ditutup.  

Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gde Suantika mengatakan, jika hujan abu berlangsung terus-menerus dengan tingkat konsentrasi yang besar, maka hal tersebut dapat membahayakan aktivitas penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.  

"Arah angin terus-menerus ke barat dan barat daya sehingga kemungkinan hujan debu masih akan muncul di sekitar Kabupaten Malang, termasuk Bandara Abdul Rachman Saleh. Pihak bandara nantinya yang bisa mengukur apakah konsentrasi debu sudah mulai membahayakan atau belum," ucapnya, Minggu (28/11/2010) di Pos Pengamatan Gunung Bromo, Dusun Cemara Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo.  

Selain mengarah ke bandara, hujan debu Gunung Bromo juga mulai berjatuhan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Poncokusumo dan Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.