Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tengger Tetap ke Ladang

Kompas.com - 27/11/2010, 16:34 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kendati Gunung Bromo sudah meletus beberapa kali, warga Tengger tetap menjalani rutinitas sehari-hari. Di pagi hari, warga tetap ke ladang dan merawat tanaman.

Dukun Desa Ngadas Mudjono, pemangku pura di Desa Ngadisari Sugiyono, maupun warga lain tetap ke ladang. Umumnya mereka menabur pupuk di ladang kentang yang baru beberapa hari ditanami.

Seusai bekerja di ladang bersama istrinya Wasih, Sugiyono (41) bersembahyang di padmasari di tepi lautan pasir, di Dukuh Cemorolawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Secara individual, dia bermeditasi, memberi persembahan serta memohon keselamatan semua warga Tengger. Warga tidak khawatir dengan erupsi Bromo, sebab selama ini masyarakat Tengger menghargai Gunung Bromo sebagai tempat leluhurnya.

Erupsi dilihat sebagai bersih-bersih yang tidak membahayakan warga. Lagipula, sebelumnya warga mengadakan ritual dan mempersembahkan hasil bumi baik dalam upacara besar maupun secara pribadi.

Pada 4 November, warga juga mengadakan upacara tolak bala, mayuning jagat. Secara pribadi, warga menjalani ritual dan memberi persembahan setiap Jumat legi. Karenanya, Misnaji (50) warga Dusun Ngadas, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang tetap bertani seperti biasa.

"Kalaupun ada abu vulkanik yang dikirim ke ladang-ladang Tengger, awalnya mengandung kerugian sebab mungkin ada gas beracun, tapi setelah selesai itu akan dikembalikan lebih subur lagi," tutur Sugiyono.

Karenanya, tambah Sugiyono, masyarakat sudah biasa. Anjuran pemerintah tetap didengarkan supaya tidak ada korban. Warga, kata Sugiyono, juga tetap waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com