Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahai Dokter dan Perawat, Mari Bantu Haiti!

Kompas.com - 25/11/2010, 20:49 WIB

KOMPAS.com – Kebutuhan paling mendesak di Haiti adalah tenaga perawat dan dokter. Tujuannya, memberantas wabah kolera yang kini tengah berjangkit di negeri itu.

Selain itu, bukti menunjukkan petugas kesehatan di Haiti juga menghadapi kelangkaan hampir semua peralatan yang diperlukan, kata Wakil Sekjen PBB Bidang Kemanusiaan Valerie Amos dalam kunjungan ke Haiti.

Pemerintah Haiti mengatakan lebih dari 1400 orang telah meninggal dunia akibat berjangkitnya penyakit kolera sebagaimana warta AP dan AFP pada Kamis (25/11/2010).

Valerie Amos mengatakan para dokter dan perawat di Haiti kewalahan dan kerja mereka terhambat oleh kelangkaan barang-barang yang diperlukan, mulai sabun sampai kantung jenazah.

"Kami jelas perlu berbuat lebih banyak," ujar Valerie Amos selama kunjungan ke ibu kota Haiti, Port-au-Prince.

Kuba

"Masalahnya bukan hanya uang, yang lebih penting adalah bagaimana mendapatkan dokter, perawat, dan relawan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Amos lagi.

“PBB dapat meminta bantuan sejumlah negara dan lembaga-lembaga kemanusiaan untuk mempercepat pengiriman petugas kesehatan,” tutur Amos.

Dia memberi contoh Kuba yang masih bisa dimintai bantuan meskipun sudah mengirim 400 dokter dan petugas kesehatan. "Kita harus mengendalikan berjangkitnya penyakit dan menurunkan persentase orang yang terancam nyawanya dan kita harus melakukan tindakan darurat," ujar Amos.

Para pejabat PBB mengatakan permintaan badan dunia ini agar dunia memberi dana 164 juta dollar AS untuk mengatasi epidemi kolera di Haiti, tidak mendapat tanggapan memadai. Sementara itu, Bank Dunia mengumumkan bantuan darurat untuk Haiti sebesar 10 juta dollar AS.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com