Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Festival Air 450 Orang

Kompas.com - 24/11/2010, 20:58 WIB

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Hasil penyidikan hingga Rabu (24/11/2010) telah diinformasikan, korban tewas dalam Festival Air di Kamboja sebanyak 450 orang. Sementara korban luka tercatat 395 orang.

Berdasarkan investigasi pihak keamanan, kepanikan terjadi setelah munculnya teriakan yang memprovokasi para pengunjung bahwa jembatan akan runtuh.

"Pengunjung pun panik dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari jembatan tersebut, apalagi jembatan gantung tersebut sempat bergoyang keras," kata Prum Sokha, ketua tim investigasi tragedi Festival Air tersebut.

Tragedi kemanusiaan tersebut mengingatkan masyarakat pada kejadian pembantaian pada 1975-1979 yang dilakukan Khmer Merah.

Menyikapi tragedi Festival Air, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen langsung mengumumkan sebagai Hari Berkabung Nasional.

"Ini mengingatkan saya pada tragedi pembantaian yang menimpa Kamboja pada tahun 1975-1979, yang dilakukan Khmer," katanya.

Korban rata-rata akibat terinjak-injak, tertindih, terlempar, dan cedera akibat melompat dari jembatan ke sungai.

"Saya melihat penonton saling dorong, saling injak. Mereka menjerit berusaha menyelamatkan diri dari jepitan, lalu terlempar dan terjun ke sungai," kata Meourn Piseth.

Tim SAR masih terus menyisir sungai untuk mencari korban tenggelam, yang diperkirakan jumlahnya cukup banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com