Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Perlawanan di Atas Angin

Kompas.com - 24/11/2010, 13:22 WIB

KOMPAS.com – Bukan maksud koalisi pimpinan AS berdebar jantungnya lantaran laporan paling baru dari Departemen Pertahanan AS. Menurut warta AP dan AFP pada Rabu (24/11/2010) mengutip laporan itu kelompok perlawanan di Afganistan makin kuat dan tingkat kekerasan di negara tersebut mencapai tingkat tertinggi sejauh ini.

Kesimpulan tersebut diambil oleh tim yang menyusun laporan tentang konflik di Afganistan untuk Kongres AS. Disebutkan bahwa kontak senjata dengan kelompok perlawanan meningkat tiga kali lipat sejak 2007 dan kemampuan kelompok-kelompok tersebut untuk bertahan dan beradaptasi makin hebat. Ditegaskan pula bahwa aksi kelompok perlawanan makin canggih.

Menurut laporan ini, berbagai upaya untuk mengurangi kemampuan kelompok perlawanan, dalam bentuk menghancurkan tempat-tempat persembunyian dan memutus jalur dukungan logistik dari Pakistan dan Iran tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.

Namun, disebutkan bahwa strategi NATO relatif berhasil di provinsi Helmand dan Kandahar.
Sementara itu, Taliban memang tidak populer.

Tapi, kekuatan utama kelompok justru bergantung pada persepsi di kalangan rakyat bahwa pasukan koalisi akan segera meninggalkan Afganistan, yang mendorong adanya anggapan bahwa pada akhirnya Taliban akan menang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com