Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lagi Jadi Budak di Negeri Orang

Kompas.com - 22/11/2010, 12:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI dituntut segera membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kalau sudah tersedia, tidak ada wanita Indonesia yang bekerja di luar negeri.

"Rakyat Indonesia wajib tidak lagi jadi budak di negeri orang," kata Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Shobri Lubis, saat berbicara dalam demonstrasi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jalan MT Haryono, Jakarta.

Dalam aksi itu, FPI mengerahkan massa sekitar 40 orang dengan mobil bak terbuka. Mobil tersebut ditempatkan persis di depan kantor kedutaan.

Dengan pengeras suara, Ahmad menyarankan, perlu dibentuk semacam lembaga perlindungan TKW di lokasi-lokasi terdekat dengan tempat bekerja para TKW di luar negeri.

"Pemerintah harus melobi dan memberi tekanan diplomatik kepada negara-negara tempat TKW asal Indonesia bekerja supaya pahlawan devisa kita dijamin perlindungan dan pembelaan hukum dari pemerintah negara tempat buruh migran itu bekerja," kata Ahmad.

Dia mengatakan, segala bentuk praktik kejahatan dalam pengurusan keberangkatan TKW harus diberantas, termasuk oknum yang melakukan kolusi dengan majikan yang berbuat zalim terhadap TKW.

Setelah berorasi sekitar 20 menit, perwakilan peserta aksi berjumlah enam orang masuk ke area Kedubes Arab Saudi untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk Sekjen FUI Muhammad Al Khotot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com