WASHINGTON, KOMPAS.com — Seorang fisikawan nuklir Amerika Serikat, Siegfried Hecker, mengaku telah melihat ratusan hulu ledak nuklir di Korea Utara bulan ini yang dikembangkan dalam sebuah laboratorium nuklir ultra modern, demikian dikatakan sumber-sumber yang membidangi masalah nuklir pada hari Sabtu.
Namun, Siegfried Hecker tidak menyebut di mana letak laboratorium nuklir ultra modern tersebut berada. Temuan ini sekaligus memperkuat dugaan, Pyongyang memang memiliki program pengayaan uranium yang dikembangkan sebagai senjata nuklir.
"Sebuah sumber keamanan Korea Utara mengatakan telah membangun 2.000 hulu ledak nuklir. Namun, tim AS yang mengunjungi wilayah itu belum memberi verifikasi," kata pakar nuklir, Siegfried Hecker, asal Stanford University ini.
Menurut laporan The New York Times, utusan Pemerintah AS untuk Korea Utara, Minggu (21/11/2010), akan melakukan pembicaraan dengan para pemimpin asia untuk membicarakan program nuklir Korea Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.