Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulihan Pariwisata DIY Lebih Cepat

Kompas.com - 19/11/2010, 18:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan, pemulihan atau recovery pariwisata Yogyakarta dan Jawa Tengah pascabencana erupsi Gunung Merapi akan lebih cepat. Alasannya infrastruktur yang ada di sana tidak rusak hanya tertutup abu dan mudah dibersihkan.

Berbeda ketika terjadi bencana gempa pada 2006 silam, banyak infrastruktur di Yogyakarta dan Jateng yang rusak parah sehingga untuk pemulihan membutuhkan waktu lama.

"Infrastruktur yang ada di sana tidak rusak. Restoran, hotel, dan bangunan pendukung pariwisata hanya tertutup abu dan mudah dibersihkan, sehingga untuk memulihkannya akan lebih cepat," kata Jero Wacik, seusai memimpin pertemuan dengan Disparda dan stakeholder pariwisata Yogyakarta di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (18/11/2010).

Dalam pertemuan tersebut dibahas program pemulihan pariwisata Yogyakarta dan Jawa Tengah pascabencana Merapi, yang pelaksanaannya segera dilakukan sesudah penerbangan ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta normal kembali.

Menbudpar minta agar pelaku bisnis pariwisata Yogyakarta dan Jawa Tengah bersemangat bersama-sama membangun kembali pariwisata di sana, "Bencana bisa terjadi di mana saja. Untuk bencana Merapi dampaknya tidak terlampau signifikan bagi sektor pariwisata kita. Nanti setelah airport-nya kembali dibuka sekitar 21 November 2010, turis akan berkunjung kembali ke Yogyakarta," kata Jero Wacik.

Menurut data BPS, kunjungan wisman melalui pintu masuk Bandara Adisutjipto, Yogyakarta pada Januari-September 2010 sebanyak 38.047 orang atau rata-rata mencapai 4.100 wisman/bulan. Pada sembilan bulan tersebut terjadi kenaikan sebesar 14,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 33.369 wisman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com