Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Tolak Proyek Turisme Korut

Kompas.com - 19/11/2010, 16:39 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Korea Selatan, Jumat (19/11/2010), menolak langkah terbaru Korea Utara untuk memulai perundingan kembali proyek turisme lintas perbatasan.

Proyek wisata yang menguntungkan Korea Utara ini ditolak Pemerintah Korea Selatan dengan syarat pihak Korut harus terlebih dulu mengembalikan semua properti yang disita di satu resor yang dikelola bersama.

Kunjungan wisata ke Gunung Kumgang di pantai timur Korea Utara ini mendatangkan penerimaan jutaan dollar AS per tahun bagi negara komunis yang miskin itu.

Namun, proyek itu telah dihentikan selama lebih dari dua tahun di tengah-tengah memburuknya hubungan mereka.

Korea Utara, Kamis, mengusulkan dimulainya perundingan mengenai wisata, termasuk penyitaan properti milik Seoul, di sela-sela pertemuan reuni keluarga dua Korea pekan depan.

Korea Selatan awal pekan ini juga telah menolak tawaran untuk menyelenggarakan perundingan-perundingan itu pada Jumat.

"Penyitaan ini bukan merupakan masalah yang harus tunduk kepada perundingan-perundingan," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Lee Jong-Joo, pada hari Jumat.

"Penyitaan adalah tindakan tidak sah yang dilakukan secara sepihak oleh Korea Utara. Oleh karena itu, tindakan tersebut harus ditarik kembali oleh Korea Utara, secara sepihak dan segera," tambahnya.

Korea Selatan menolak upaya Korea Utara untuk mengaitkan program kemanusiaan reuni keluarga, yang diselenggarakan Palang Merah dan diadakan di Gunung Kumgang itu, akan menjadi proyek turisme komersil.

Tanggapannya pada Jumat itu menimbulkan keraguan atas perundingan yang digagas Palang Merah, mengenai proyek reuni keluarga akan berlangsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com