Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru Pasukan PBB Tewaskan Warga Haiti

Kompas.com - 16/11/2010, 20:13 WIB

KOMPAS.com – Kolera masih mengharu-biru Haiti pascagempa bumi beberapa waktu lalu. Kondisi anarkis pun seolah menjadi hal lazim di negara itu. 

Menurut informasi dari AP dan AFP pada Selasa (16/11/2010), setidaknya satu orang tewas tertembak dalam bentrokan dengan pasukan penjaga perdamaian PBB di Haiti. Pasukan PBB menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang melempari batu dan menutup jalan-jalan di Cap Haitien.

PBB mengatakan pengunjuk rasa yang tewas itu ditembak oleh pasukan penjaga perdamaian dalam tembak menembak di Quartier Morin, di pinggiran kota terbesar kedua Haiti Cap Haitien. "Ada seorang pengunjuk rasa yang memiliki senjata dan melepas tembakan ke arah seorang tentara. Kemudian, tentara PBB membalas dalam aksi membela diri," ujar Vicenzo Pugliese, juru bicara Misi PBB di Haiti.

Ratusan pengunjuk rasa melempar batu ke arah penjaga perdamaian PBB, membakar barikade dan satu kantor polisi di Cap Haitien. Enam tentara penjaga perdamaian PBB luka dalam bentrokan itu sementara setidaknya 10 warga Haiti juga luka-luka.

Selain meminta pasukan penjaga perdamaian PBB meninggalkan Haiti, para pengunjuk rasa juga menuduh pemerintah "membiarkan warga meninggal". Para pengunjuk rasa juga bentrok dengan tentara PBB dari Nepal di kota Hinche.

Kolera

Hingga saat ini lebih dari 900 warga Haiti tewas karena penyakit kolera. Sebagian warga Haiti menuduh pasukan penjaga perdamaian dari Nepal membawa penyakit kolera ke Haiti untuk pertama kali dalam satu abad ini.

PBB mengatakan tidak menemukan bukti yang membenarkan tuduhan itu. Namun, jenis kolera yang menyebar di negara itu sesuai dengan jenis yang ada di Asia Selatan.

Sementara itu aksi protes juga terjadi di pusat perawatan kolera karena sebagian warga khawatir lokasi itu akan menyebarkan penyakit ke wilayah sekelilingnya.

Koordinator kemanusiaan PBB di Haiti, Nigel Fisher, mengatakan aksi demonstrasi ini menunjukkan wabah kolera sudah keluar dari krisis kesehatan dan menjadi "satu masalah keamanan nasional".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com