Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Bakal Berhadapan dengan Pengucilan

Kompas.com - 11/11/2010, 21:51 WIB

KOMPAS.com – Rupa-rupanya, Presiden Barack Obama makin kesal dengan Korea Utara. Makanya, ia memperingatkan Korea Utara menghentikan upaya mendapatkan senjata nuklir. “Kalau tidak, Korea Utara akan semakin dikucilkan,” kata Obama.

Obama  sedang berkunjung ke Korea Selatan menghadiri peringatan Hari Veteran bersama tentara Amerika di Seoul. "Kami tidak tertarik melangkah dengan hasil yang sama," kata Obama seperti dikutip kantor berita AP pada Kamis (11/11/2010).

Menurut Obama, dunia akan siap membantu Korea Utara jika mengambil langkah yang diperlukan untuk memulai lagi perundingan termasuk langkah yang tidak bisa diubah lagi menuju diakhirinya program nuklir. "Kita akan melihat Korea Selatan, Amerika Serikat dan masyarakat internasional membantu mereka membangun dan memperbaiki keamanan mereka," kata Obama.

Dia mengatakan, Amerika Serikat tidak akan berhenti mendukung keamanan Korea Selatan. “Aliansi Washington dengan Seoul semakin kuat saja,” katanya.

Menurut Obama, kemudian, program nuklir Korea Utara mengarah kepada konfrontasi dan provokasi.
Obama menegaskan, Korea Utara  harus memperlihatkan "keseriusan niatnya" sebelum Amerika Serikat memulai lagi perundingan enam pihak yang bertujuan menghentikan Korea Utara menjadi negara nuklir.
Menurut Obama, akan ada "waktu dan tempat yang tepat" untuk memulai lagi perundingan meskipun dia tidak menjelaskan tawarannya itu.

Sementara itu, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mengatakan negaranya dan Amerika Serikat akan melakukan upaya "komprehensif" untuk mencari jalan keluar dari kemacetan soal nuklir Korea Utara.
"Obama dan saya menegaskan lagi bahwa Korea Utara yang sepenuhnya tanpa nuklir merupakan hal yang diperlukan untuk perdamaian regional," kata Lee.

Presiden Obama berada di Seoul untuk menghadiri pertemuan G20 hari Kamis (11/11/2010) dan Jumat (12/11/2010).

Kantor berita Reuters menyebutkan, sementara itu, Korea Utara menginginkan dimulainya lagi perundingan nuklir yang dihentikan sejak dua tahun lalu.

Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang bersama Rusia, China, Jepang, dan Korea Selatan terlibat dalam perundingan enam negara untuk melucuti senjata nuklir Korea Utara.

Ketegangan di Jazirah Korea mencapai tingkat tertinggi selama satu dasawarsa ini pada bulan Maret ketika kapal perang Korea Selatan Cheonan diserang menewaskan 46 pelaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com