Kurban Juga untuk Daerah Gizi Buruk

JAKARTA, KOMPAS.com — Bencana alam adalah masalah utama yang harus segera diselesaikan oleh seluruh bangsa Indonesia. Melalui QurbaNation, Aksi Cepat Tanggap (ACT) ingin menjadikan ibadah kurban sebagai pendongkrak produktivitas bangsa.

"Kami ingin ibadah kurban nantinya mampu membangun karakter bangsa yang peduli terhadap sesama karena QurbaNation disalurkan ke setiap daerah rawan pangan dan wilayah bencana," kata Vice President Operational ACT Syuhelmaidi Syukur, Kamis (11/11/2010) di Jakarta.

Daerah bencana yang menjadi sasaran ACT antara lain Wasior (Papua Barat), Mentawai (Sumatera Barat), serta lereng Gunung Merapi (Jawa Tengah dan Yogyakarta).

"Ratusan ribu pengungsi di masing-masing tempat itu butuh daging kurban kita," kata Syuhelmaidi. Dia juga mengatakan, daging kurban juga disebarkan ke daerah rawan pangan yang mengalami gizi buruk, seperti di Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor, serta di luar Jawa, seperti Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Di sana, ACT mendirikan bengkel gizi terpadu.