Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Shangri-La seperti Mau Perang

Kompas.com - 09/11/2010, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Situasi di sekitar Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (9/11/2010, tempat menginap Presiden Barack Obama, siang ini mulai diperketat. Hal ini membuat masyarakat yang tinggal dan bekerja di sekitar Hotel Shangri-La merasa terganggu.

Shinta, salah satu karyawan yang berkantor di Wisma BNI 46, mengatakan, dirinya merasa risih saat berjalan melewati depan gerbang Hotel Shangri-La menuju Wisma BNI 46. Ini disebabkan banyaknya tentara yang berjaga di sepanjang jalan ini.

"Risih saya, tentaranya merhatiin dari ujung kaki sampai ujung kepala. Mau masuk ke kantor sendiri saja jadi repot gini. Sudah kayak mau perang saja ini," tuturnya saat ditemui Kompas.com di depan Wisma BNI 46, Selasa. 

Hal yang sama dirasakan Ani, salah satu warga sekitar Hotel Shangri-La. Ia mengaku tidak nyaman saat berjalan keluar rumah. "Anak-anak juga jadi takut mau main. Orang banyak tentara begitu, pakai senjata lengkap lagi," ungkapnya.

Pantauan Kompas.com di Jalan Karet Pasar Baru Timur terlihat banyak tentara yang berjaga di sepanjang jalan dan di depan gerbang Shangri-La. Setidaknya ada 15 personel TNI Angkatan Darat yang dibagi menjadi regu-regu kecil. Tiap regu terdiri dari 2-3 personel.

Selain itu, terlihat juga sekitar lima panser yang berjaga di pintu masuk Shangri-La. Pintu Apartment Shangri-La Residence yang biasanya tidak pernah dibuka, saat ini dibuka. Pintu ini malahan dipercantik dengan dipasangnya dua buah tenda lengkung. Pintu inilah yang menjadi satu-satunya akses masuk ke Hotel dan Apartment Shangri-La.

Situasi di Jalan Karet Haji Abdul Jalil, atau yang terletak di belakang Apartment Sudirman Park, juga terlihat setidaknya 20 personel berjaga di sepanjang jalan. Pintu masuk Hotel Shangri-La di jalan ini juga telah ditutup, termasuk untuk pejalan kaki.

Lahan parkir milik Wisma BNI 46 yang terletak di jalan ini juga ditutup sementara. Di lahan parkir tersebut tertempel pengumuman bahwa lahan parkir ditutup sementara tanggal 7 November hingga 10 November 2010.

Para pedagang yang biasa berjualan di pinggir Jalan Karet Haji Abdul Jalil juga mendadak hilang. "Yang biasa di pinggir jalan dipindah ke dalam taman jajan, ada juga yang enggak jualan dulu," ujar Rochim, salah satu pedagang makanan di taman jajan di jalan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Nasional
    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Nasional
    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Nasional
    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Nasional
    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    Nasional
    Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

    Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

    Nasional
    Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

    Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

    Nasional
    Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

    Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

    Nasional
    Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

    Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

    Nasional
    9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

    9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

    Nasional
    Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

    Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

    Nasional
    Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

    Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

    Nasional
    Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

    Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

    Nasional
    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

    Nasional
    Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

    Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com