Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat AS Terus Pantau Merapi

Kompas.com - 08/11/2010, 11:45 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Gedung Putih mengatakan, Presiden  Amerika Serikat, Barack Obama, tetap berencana mengunjungi Indonesia meskipun ada letusan terbaru Gunung Merapi yang telah menewaskan lebih dari 130 orang.

Juru Bicara Obama, Robert Gibbs, Senin (8/11/2010) pagi, mengatakan, para pejabat AS terus memantau kondisi perjalanan secara seksama, tetapi tetap lanjut dengan rencana untuk berangkat ke Indonesia, Selasa besok. Kekhawatiran terkait abu muntahan gunung berapi telah menyebabkan beberapa perusahaan penerbangan internasional membatalkan penerbangan ke Jakarta.

Indonesia dijadwalkan akan menjadi tempat perhentian kedua dari perjalanan 10 hari Obama ke empat negara di Asia, yaitu India (6-9 November), Indonesia (9-10), Korea Selatan (10-12), dan Jepang (12-14). Obama yang tinggal di Indonesia tahun 1968-1971 ketika masih anak-anak sudah dua kali membatalkan kunjungannya ke Jakarta.  Rencana kunjungan pertama batal karena perdebatan di Kongres AS terkait rancangan undang-undang layanan kesehatan, dan kedua karena bencana tumpahan minyak di Teluk Meksiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com