Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendopo Boyolali Dipadati Pengungsi

Kompas.com - 04/11/2010, 00:16 WIB

BOYOLALI, KOMPAS.com - Ratusan warga asal Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali mengungsi dan memadati pendopo Kantor Pemerintah Kabupaten Boyolali, Rabu (3/11/2010) malam, menyusul terjadinya semburan awan panas Gunung Merapi. Mereka berasal dari dukuh Jayan, Markan, Gondang, di Desa Gedangan dan Wonoganggu, Wonosari, Padansari, di Wonodoyo.

Para pengungsi sebagian besar terdiri atas ibu-ibu lanjut usia (lansia), dan anak-anak. Para relawan dari PMI maupun pemkab setempat melakukan pendataan jumlah pengungsi untuk mempermudah penyaluran logistik makanan siap saji.

Yatno (47) warga Dukuh Jayan, Gedangan, Cepogo, mengatakan bahwa warga Dukuh Jayan mengungsi di pendopo pemkab ini karena mereka panik melihat semburan api dari puncak gunung. "Semburan awan panas Merapi, terlihat jelas dari Dukuh Jayan, pada sekitar pukul 15.30 WIB. Beberapa jam kemudian datang hujan abu, sehingga suasana menjadi gelap gulita" kata Yatno.

Menurut Yatno, kondisi hujan abu yang mengakibatkan pandangan mata terbatas membuat warga semakin panik, sehingga mereka berlarian meninggalkan dukuhnya. "Saya bersama lima anggota keluarga menumpang mobil pikup untuk menyelamatkan diri ke Boyolali Kota sejauh sekitar 12 kilometer" tutur Yatno.

Sementara, Cipto Wardoyo (68), warga asal Dukuh Pandansari, Desa Wonodoyo, mengatakan semburan awan panas Merapi cukup lama dan kemudian disusul hujan abu pekat yang membuat warga menjadi panik. Warga yang panik membuat semrawut jalan menuju pusat Kecamatan Cepogo. Bahkan, sejumlah mobil yang membawa pengungsi terpaksa berhenti karena sopir tidak dapat melihat jalan.

"Hujan abu itu, di wilayah Kecamatan Cepogo, sekitar pukul 17.00 WIB menjadi gelap gulita. Hal ini, warga bertambah panik," kata Cipto.

Anggota DPRD Boyolali, Dwi Adi Nugroho, juga sebagai relawan bersama anggota PMI langsung turun tangan untuk melakukan koordinasi dengan Kesbangpolimas setempat untuk memberikan bantuan terhadap para pengungsi di pendopo pemkab.

Sekitar 800 jiwa asal Cepogo, lanjut Dwi, memadati ruang pendopo pemkab, mereka meninggalkan dukuhnya karena terancam bahaya bencana Merapi. "Pemkab langsung menyediakan makanan siap saji untuk dibagikan pengungsi yang sejak sekitar pukul 18.30 WIB berdatangan ke pendopo," ucap Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com