Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kuril, AS Dukung Jepang

Kompas.com - 02/11/2010, 17:07 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Amerika Serikat (AS) mendukung Jepang dalam pertikaian dengan Rusia mengenai Kepulauan Kuril, yang kembali mencuat saat Presiden Rusia berkunjung ke wilayah itu, Senin. Namun, AS meminta kedua pihak untuk bernegosiasi dalam menyelesaikan perselisihan yang sudah berlangsung puluhan tahun itu.

"Kami mendukung Jepang mengenai wilayah di utara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Philip Crowley, Selasa (2/11/2010). Ia menggunakan istilah Tokyo, "wilayah utara", tentang kepulauan yang disengketakan tersebut. "Karena itu, Amerika Serikat telah mendorong selama bertahun-tahun untuk menegosiasikan kesepakatan damai antara Jepang dan Rusia mengenai itu dan beberapa isu lainnya," kata Crowley.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengulik kemarahan Jepang, Senin, saat ia berkunjung ke wilayah terpencil tersebut. Jepang memanggil Duta Besar Rusia di Tokyo setelah Medvedev terbang ke Pulau Kunashir, kunjungan pertama dari Presiden Rusia ke kepulauan tersebut yang menghalangi tercapainya kesepakatan damai antara kedua negara pasca-Perang Dunia II.

Jepang bertahan dengan mengakui empat kepulauan di utara itu sebagai wilayahnya, tetapi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Senin, merespons dengan menyerukan reaksi Jepang "tidak diterima" dan memanggil Dubes Jepang di Moskwa.

Kepulauan Kuril terletak di utara Pulau Hokkaido, Jepang, dikelola oleh Moskwa sejak direbut tentara Soviet pada akhir Perang Dunia II. Namun, Tokyo mengakui empat pulau itu sebagai wilayah Jepang.

Kunjungan Medvedev memperumit hubungan kedua negara, yang dilakukan mendahului jadwal kunjungannya ke Jepang untuk temu puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) bulan ini, tetapi sejumlah analis mengatakan, itu adalah sinyal ke Tokyo bahwa Moskwa tidak akan menyerahkan pulau-pulau tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com