Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilma Rousseff, Presiden Baru Brasil

Kompas.com - 01/11/2010, 08:00 WIB

SAO PAULO, KOMPAS.com - Calon dari partai yang berkuasa Dilma Rousseff menang dalam putaran kedua pemilihan presiden Brazil, Minggu (31/11). Ia menjadi perempuan pertama yang memimpin negara ekonomi terbesar di Amerika Latin itu.

Rousseff meraih 55,8 persen suara sah sedangkan calon dari oposisi, Jose Serra, mengantungi 44,2 persen suara. Lebih dari 97 persen suara telah dihitung. Rousseff dijadwalkan diambil sumpahnya sebagai presiden negeri tersebut pada 1 Januari 2011.

Sejumlah pengulas memberi komentar mengenai pemilihan umum tersebut. "Pasar tentu ingin melihat perubahan dalam kebijakan fiskal. Ada beberapa tanda ke arah itu pekan ini ketika ada pembicaraan mengenai penetapan sasaran bagi rasio utang-berbanding-produk kotor domestik, yang akan sangat positif sebab itu akan membantu menurunkan nilai suku bunga," kata Tony Volpon, pemimpin Penelitian Pasar Yang Baru Muncul di Amerika, Nomura Securities.

"Tantangan utama ialah mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tinggi, tapi memiliki model penanaman modal yang lebih berkaitan dengan pasar dan bukan terikat pada BNDES (bank pembangunan negara). Jelas BNDES menggelembung dan jika itu tumbuh lagi, itu bahkan dapat menciptakan risiko ekonomi yang sistemik," katanya.

Sementara itu Paulo Petrassi dari Leme Investmento, mengatakan, "Saya kira ini takkan memiliki dampak pada pasar. Saya tak melihat tambahan kondisi yang mudah bergolak di pasar bursa atau pasar saham. Tantangan utama berada pada masalah fiskal. GDP tahun depan akan kurang berkembang, sehingga saya kira dia (Rousseff) harus memangkas pengeluaran dalam jumlah besar," katanya.

Presiden Rural Society, Cesarto Ramalho, mengatakan, "Prioritas presiden mendatang mesti berupa nilai tukar. Sektor ekonomi primer sangat menderita akibat masalah nilai tukar. Sektor pertanian telah sangat diabaikan selama kampanye, tak ada perdebatan mengenai itu," kata Ramalho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com