Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52 Imigran Gelap Terdampar di Sumba Barat

Kompas.com - 01/11/2010, 05:31 WIB

Waikabubak, Kompas - Sebanyak 52 imigran gelap asal Afganistan dan Iran terdampar di Pantai Wonokaka, 50 kilometer dari Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Seperti beberapa kasus imigran gelap yang masuk ke NTT sebelumnya, mereka juga bermaksud mencari suaka politik ke Australia.

Mereka mengaku terdampar setelah perahu motor yang ditumpangi menabrak karang laut. Bagian buritannya pecah. Akibatnya, perahu tersebut kemasukan air laut dan tenggelam. Namun, semua awak perahu dan penumpangnya selamat.

Ke-52 imigran itu terdiri atas 41 warga Afganistan dan 11 warga Iran. Ada 5 perempuan dan 47 laki-laki. Dari lima perempuan, empat di antaranya adalah anak- anak.

Keterangan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat Ajun Komisaris Besar Yayat Jatnika di Waikabubak, Minggu (31/10), para imigran itu ditemukan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Wonokaka, Jumat lalu, di pantai Wonokaka. ”Mereka mengaku bertolak dari Makassar (Sulawesi Selatan) hari Jumat, 22 Oktober. Artinya, perjalanan mereka sudah sembilan hari,” paparnya.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kupang Moon Bagari merasa heran karena pengemudi dan awak perahu yang membawa imigran itu berasal dari Lampung. Karena itu, pengemudi dan awak perahu tersebut ikut ditahan di Kantor Polres Sumba Barat di Waingapu bersama imigran gelap tersebut.

Semua imigran itu kini ditangani perwakilan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Nusa Tenggara Bali bersama Polres Sumba Barat dan pihak Imigrasi Kupang. Mereka akan segera dievakuasi ke Kupang dan ditampung di Rumah Detensi Keimigrasian (Rudenim) Kupang. (KOR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com