Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Cegah Punahnya Bahasa Aborigin

Kompas.com - 29/10/2010, 03:17 WIB

"Di beberapa sekolah terpencil suku Aborigin , anak-anak bisa jadi tidak mengikuti pelajaran selama lebih dari empat jam sehingga mereka hanya menghabiskan empat jam pertamanya dalam bahasa Inggris yang secara efektif mencegah program dua bahasa beroperasi," kata ahli bahasa John Hobson dari Koori Centre.

"Jika mereka hanya mendengar dan berbicara dalam bahasa Aborigin di rumah, tetapi di sekolah mereka berbicara bahasa Inggris, maka mereka tampaknya tak akan berhasil menguasai bahasa ibunya," katanya.

Ia menambahkan, saat ini bahasa Aborigin masih digunakan secara fasih di sebagian wilayah utara dan selatan Australia, tetapi tidak demikian halnya di perkotaan.

"Inisiatif yang kita punya di sekolah saat ini sudah baik, tetapi jika tujuannya untuk menghasilkan para pembicara yang menguasai bahasa Aborigin dengan fasih dalam kehidupan sehari-hari, hal itu belum cukup," kata Hobson.

"Kami membutuhkan rencana regional, negara bagian, hingga nasional karena ada keuntungan besar yang didapat dengan mengembangkan sistem dua bahasa tersebut kepada anak-anak. Namun, Australia masih terobsesi dengan satu bahasa," tegasnya.(ANTARA/AFP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com