Para Pemantau Merapi dari Jarak 5,5 Km

KLATEN, KOMPAS.com - Puluhan relawan mulai berjaga di pos-pos pengamatan di lereng Gunung Merapi. Di pos pengamatan Balerante, Klaten, misalnya, pengamatan semakin diintensifkan.

Setiap peristiwa dicatat. Tak hanya suara guguran, namun juga perubahan suhu. Pos ini berjarak 5,5 km dari puncak merapi. Sejumlah pemantau ditempatkan di sejumlah titik, paling jauh adalah yang berjarak 4,5 km dari puncak.

"Kami sebisa mungkin saling menyampaikan informasi setiap waktu," ujar Agus Sanyata, salah satu petugas di Balerante kepada Kompas, Selasa (26/10/2010) dini hari.

Sementara, pantauan Kompas di Sleman pada Selasa ini hari, pengungsi berjubel di barak-barang pengungsian. Mereka umumnya orang-orang tua dan bayi di bawah lima tahun. Namun kondisi yang berjubel menjadikan pengungsi kurang merasa nyaman.

Para bayi balita pun rewel. Di barak Desa Kepuharjo misalnya, dijubeli 300-an orang. Bantuan perlengkapan terus mengalir hingga sepanjang malam, misalnya selimut oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman.

"Barak ini hanya bisa menampung 250-an orang," kata Heri Suprapto, Kepala Desa Kepuharjo.