Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelaparan, Tiga Imigran Terjun ke Laut

Kompas.com - 19/10/2010, 19:24 WIB

CILEGON, KOMPAS.com - Pengakuan imigran gelap Srilanka, tiga rekannya hilang di laut setelah mereka terjun untuk mendekati kapal nelayan pancing untuk meminta makanan.

"Ketiga teman kami terjun ke laut. Sebelum terjun, mereka mengatakan sudah tidak tahan lagi karena lapar dan stres," kata salah seorang imigran, Dhanraj (19) yang ditemui di RSKM Cilegon, Selasa (19/10/2010).

Masih menurut Dhanraj yang tercatat sebagai mahasiswa di Srilanka, ketiganya sebelum terjun ke laut sempat dilarang oleh rekan lainnya, namun karena sudah tidak tahan berhari-hari tidak makan, mereka nekat terjun ke laut.

"Tidak ada makanan, air dan bahan bakar di kapal, sebenarnya kami semua sudah stres, dan sampai sekarang kami tidak tahu keberadaan teman kami itu," katanya.

Ketiga imigran gelap yang terjun dinyatakan meninggal oleh rekan-rekannya pada Senin lalu. "Dua pria dan satu wanita," katanya.

Menurut Dhanraj, sebanyak 85 orang yang terdiri 52 laki-laki dewasa, 15 perempuan dan 18 anak-anak berangkat dari Srilanka 31 Agustus lalu.

"Perkiraan kami perjalanan dari Srilanka menuju Pulau Cristmas, Australia hanya 15 hari, tapi setelah 20 hari, kapal kami masih berada di laut dan belum sampai tujuan," katanya.

Sementara perbekalan yang dibawa termasuk bahan bakar minyak kapal pengangkut mereka hanya disiapkan untuk 20 hari saja.

"Perbekalan dipersiapkan untuk perjalanan 20 hari saja, tetapi kami masih berada di laut. Kami kehilangan GPS atau alat penunjuk arah," katanya.

Kabubdit Bin Ops Polair Polda Banten, Kompol Taswin, membenarkan adanya pengakuan dari imigran, tiga rekannya terjun ketika dalam perjalanan di tengah laut.

"Pengakuan dari mereka, tiga orang rekannya itu terjun karena kelelahan dan stres," kata Taswin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com