Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Calon Haji Meninggal di Madinah

Kompas.com - 16/10/2010, 09:14 WIB

MADINAH, KOMPAS.com - Dua jamaah haji Indonesia yakni asal Banda Aceh kloter dua dan Embarkasi Bekasi kloter 6 meninggal dunia Jumat siang waktu Arab Saudi.        Kedua jamaah tersebut adalah Sudarmin bin Adam (55) asal Banda Aceh dan Mutaminah binti H Sueb embarkasi Bekasi kloter 6.  Sudarmin wafat akibat terserang stroke dan mengalami pendarahan di kepala. Sedangkan Mutaminah wafat akibat penyakit jantung yang dideritanya.      "Data yang kami peroleh dia (Mutmainah) meninggal karena jantung," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Subakin Abdul Muthalib saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Madinah, Jumat (14/10/2010) waktu setempat.       Kedua jamaah itu sesuai ketentuan dimakamkan di Baqi, Madinah. Subakin menjelaskan, Sudarmin wafat saat menjalani perawatan di RS King Fahd Arab Saudi. Sementara Mutaminah meninggal saat menjalani perawatan di RS Al Anshor Madinah.       Sebelum dibawa ke rumah sakit, Mutaminah pingsan di jalan saat akan menuju Masjid Nabawi. "Data yang kita peroleh dia meninggal karena jantung," ujar Subakin.       Saat ini PPIH Madinah sudah mengeluarkan surat keterangan tidak keberatan dimakamkan di Madinah. Sebab, tanpa ada surat tersebut, pihak pemerintah Arab Saudi tidak berkenan menguburkan seseorang, meski jamaah haji.       "Itu sudah ketentuan di sini (Arab Saudi)," kata Subakin.       Dengan demikian tercatat sudah tiga jamaah haji asal Indonesia yang wafat. Jamaah pertama yang wafat adalah Siswanto asal embarkasi Medan kloter dua Sumut.        Dia meninggal saat dalam penerbangan dari Medan menuju Jeddah. Siswanto diketahui wafat akibat gagal jantung.       Menurut catatan, pada hari keempat kedatangan, jumlah jamaah calon haji (calhaj) yang masuk Madinah mencapai 20.138 orang.        Ketua Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Dokter Subagyo mengimbau para calhaj menjaga fisik dan memperhatikan kesehatannya. Terutama bagi calhaj yang masuk dalam kecenderungan risiko tinggi tidak boleh sampai kelelahan.       "Tidak boleh terlalu capek," imbau Subagyo.        BPHI Madinah hingga saat ini masih merawat 14 calhaj. Dari jumlah itu, 3 orang menderita masalah psikologis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

    Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

    Nasional
    Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

    Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

    Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

    Nasional
    Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

    Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

    Nasional
    KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

    KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

    Nasional
    Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

    Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

    Nasional
    Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

    Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

    Nasional
    Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

    Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

    Nasional
    Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

    Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

    Nasional
    Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

    Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

    Nasional
    900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

    900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

    Nasional
    Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

    Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

    Nasional
    Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

    Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

    Nasional
    PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

    PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

    Nasional
    Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

    Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com