Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sougarret, Otak di Balik Kesuksesan Cile

Kompas.com - 15/10/2010, 15:05 WIB

SANTIAGO, KOMPAS.com — Andre Sougarret, insinyur yang menjadi otak di belakang penyelamatan sempurna 33 petambang di utara Cile, tidak dapat menyembunyikan air matanya saat para petambang muncul dari bawah tanah berkat operasi yang ia rencanakan.

Sougarret (46) telah menjadi figur yang dikenal media kerena muncul setiap hari di media untuk menyediakan informasi teknis mengenai usaha pencarian dan penyelamatan. Berkat dia, wartawan bersama-sama dengan penonton televisi mempelajari istilah-istilah yang berhubungan dengan teknik seperti strata, teknik memutar, penutup, dan rock-quality designation (RQD) yang menjelaskan berbagai tingkat penyelamatan selama 70 hari itu.

Namun, tetap mengejutkan melihat Sougarret menangis, Rabu, tergerak karena melihat petambang terakhir keluar dari lorong penyelamatan setinggi 700 meter dan kembali bertemu dengan keluarga mereka. "Tujuan saya utamanya untuk menyatukan kembali para petambang dengan keluarganya, dan setiap kali hal itu terjadi, saya tersentuh," katanya , Kamis. "Saya seorang manusia, saya percaya kepada keluarga, saya pikir mereka perlu bersama-sama, dan setiap kali hal itu terpenuhi, menjadi momen yang sangat emosional untuk saya," katanya.

Sougarret, yang sudah menikah dan memiliki tiga anak perempuan, belajar teknik pertambangan di Universitas Cile. Ia tadinya adalah manajer tambang di perusahaan tambang tembaga milik negara, El Teniente, perusahaan tambang bawah tanah terbesar di dunia, saat Presiden Sebastian Pinera memanggilnya untuk bertanggung jawab terhadap operasi penyelamatan yang besar dan rumit di pertambangan San Jose Mine milik swasta.

Meski tanggung jawabnya termasuk memberi keterangan kepada media, Sougarret berhati-hati untuk tetap berada di belakang Presiden Pinera dan kabinetnya di hadapan publik saat menghadapi masalah ini. Namun, tekanan tetap hadir di pundak Sougarret yang harus memperhitungkan di mana dan bagaimana menggali lapisan demi lapisan batuan vulkanik dengan peta tambang yang memprihatinkan untuk sampai ke tempat para petambang terkurung. Ia juga harus bekerja untuk membuat rencana cadangan bila salah satu metode gagal dilaksanakan.

Ini tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ada tiga lorong yang digali, tetapi  kesemuanya berujung pada "Rencana B", penggalian terowongan berdiameter 71 sentimeter dengan bor T130 Schramm, yang mencapai lokasi para petambang pertama kali, memberikan estimasi awal kalau butuh waktu hingga Natal untuk mengeluarkan mereka.

"Banyak tekanan terakumulasi (pada Sougarret) dan apa yang terjadi menyebabkan semua emosi meledak," kata saudara laki-laki Sougarret, Jorge, yang juga seorang insinyur tambang.

Sougarret mengatakan, kesuksesan operasi terjadi karena kejelasan tujuan, kejelasan definisi, penyelesaian masalah dengan cara transparan, mengomunikasikan hal itu, dan bergerak maju untuk membuat keputusan.

Putrinya, Ivy, mengucapkan selamat kepadanya lewat pesan di Twitter, "Ayah, kamu adalah yang terbaik. Sekarang pulanglah."

Setelah hampir dua bulan di tambang San Jose, Sougarret akan kembali ke Rancagua di selatan Cile untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai manajer di tambang El Teniente. Kamis, Sougarret muncul di tambang untuk konferensi pers yang terakhir bersama Menteri Pertambangan Laurence Golbourne, arsitek politik dari penyelamatan tersebut.

Golborne menyebutkan bahwa ia dan Sougarret telah melakukan taruhan mengenai rencana mana yang akan mencapai lokasi para petambang lebih dulu. "Ia memenangkan taruhannya. Ia sesungguhnya punya keuntungan: saya seorang insinyur kimia, ia insinyur pertambangan," gurau Golborne.

Dan Sougarett hanya tersenyum, sesuatu yang jarang ia lakukan sama seperti air matanya yang menetes sehari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com