SAN JOSE, KOMPAS.com — Upaya penyelamatan 33 pekerja tambang emas dan tembaga di Cile utara yang terjebak di bawah tanah sejak 5 Agustus lalu telah membuahkan hasil, Selasa waktu setempat.
Florencio Avalos, sopir berusia 31 tahun, dipilih para pejabat Cile sebagai pekerja pertama yang dikeluarkan dari tambang yang runtuh tersebut. Mengutip sumber pemerintah, seperti dilaporkan AFP, dua pekerja lain yang diselamatkan setelah Avalos adalah Mario Sepulveda dan Carlos Mamani.
Sepulveda (39) adalah seorang spesialis listrik, sedangkan Carlos Mamani merupakan satu-satunya warga Bolivia di antara 33 pekerja tambang yang terjebak lebih dari dua bulan itu. Tanda-tanda keberhasilan dalam upaya penyelamatan 33 pekerja itu semula disampaikan Presiden Cile Sebastian Pinera, akhir pekan lalu.
Sabtu pagi lalu, sebuah terowongan penyelamatan selesai dibuat. Menteri Pertambangan Laurence Golborne mengatakan, "Para pakerja tambang yang terjebak itu sangat rileks dan bahkan lebih rileks dari pekerja media."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.