Amerika Serikat Ditahan Imbang Polandia

Chicago, Minggu - Oguchi Onyewu mencetak satu gol dan Jozy Altidore satu lagi saat Amerika Serikat bermain imbang 2-2 melawan Polandia pada pertandingan persahabatan, Sabtu (9/10).

”Dua gol yang bersarang ke gawang kami terjadi karena kami tidak mampu menghalau bola di lini pertahanan dan terutama ketika di kotak penalti,” kata Pelatih AS Bob Bradley pada laga perdananya setelah sepakat memperpanjang kontrak empat tahun menyusul berakhirnya pembicaraan federasi sepak bola AS dengan pelatih asal Jerman, Juergen Klinsmann.

”Itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan dan itu membuat kami kebobolan dua gol. Itu adalah hal yang kami bicarakan untuk diperbaiki,” kata Bradley yang sebelumnya dirumorkan bakal melatih di Liga Inggris. AS memiliki banyak peluang untuk memenangi pertandingan, tetapi selalu mentah akibat ketatnya pertahanan lawan.

Pemain kelahiran Jerman, Jermaine Jones, memberikan satu umpan pada pertandingan debutnya bersama AS. Gol sundulan

Onyewu pada menit ke-52 membayar kesalahannya pada babak pertama yang memberikan kesempatan kepada Adam Matuszczyk mencetak gol Polandia untuk menyamakan kedudukan.

AS unggul terlebih dahulu melalui Altidore saat pertandingan baru berjalan 13 menit memanfaatkan umpan Jones. Ini adalah gol pertamanya untuk AS sejak 29 Mei tahun lalu. Gol Onyewu sepertinya bakal memberi tuan rumah kemenangan, tetapi Jakub Blazczykowski berhasil mencetak gol pada menit ke-73 untuk menyamakan kedudukan.

Bradley memadukan sejumlah pemain baru, termasuk Jones, dengan sejumlah pemain veteran yang bermain di kompetisi Eropa. Landon Donovan masih menjadi andalan AS. ”Tidak terlalu sulit untuk saling mengenal, yang sulit adalah bagaimana untuk menang,” kata pemain AS, Stuart Holden. ”Polandia bermain bagus, tetapi secara keseluruhan saya merasa kami lebih baik.”

Jones, yang berpindah kewarganegaraan dari Jerman ke AS tahun lalu, terlihat tajam pada pertandingan debutnya, dengan satu umpan kepada Altidor. ”Saya sangat gembira pelatih memberi saya kesempatan untuk mengenakan seragam AS,” kata Jones, yang bapaknya seorang warga AS dan beribu Jerman, lewat penerjemah. ”Saya hanya berharap mendapatkan kesempatan lagi.”

Sementara itu, Uruguay yang baru saja menghancurkan tuan rumah Indonesia, 7-1, bakal menghadapi laga persahabatan melawan tim Asia lainnya, China, di Wuhan, Selasa besok. China kini tengah dalam kepercayaan diri tinggi setelah serangkaian hasil mengesankan pada beberapa pertandingan terakhir dengan mengalahkan Suriah, dan menahan imbang perempat finalis Piala Dunia 2010, Paraguay, 1-1, di Nanjing bulan lalu.

Uruguay, semifinalis Piala Dunia 2010, tak kalah mengesankan dengan menghujani gawang Indonesia tujuh kali. ”Uruguay memiliki tim sepak bola yang kuat dengan skill kelas dunia,” kata Pelatih China Gao Hongbo, yang menambahkan pihaknya bersiap menghadapi pertandingan ini selama dua pekan.

Hongbo mengatakan, ia percaya timnya akan tampil bagus untuk menyenangkan suporter tuan rumah. Pemain bintang Uruguay, Diego Forlan, yang tidak tampil di Jakarta melawan Indonesia, kesulitan memasuki China akibat masalah visa. Ia dijadwalkan bergabung Sabtu pekan lalu, tetapi harus ditunda dan harus transit di Jerman.

China kini tengah berupaya keras memberantas skandal korupsi dan pengaturan skor di sepak bola. Sejumlah pejabat tinggi federasi sepak bola negara itu ditahan polisi.

Mereka bersiap untuk menghadapi Piala Asia tahun depan dan berharap bisa lolos kualifikasi Piala Dunia 2014. Di bawah asuhan Hongbo, China tampil cukup bagus dan kini berada di peringkat ke-82 FIFA, naik signifikan dari posisi ke-108 pada Mei tahun lalu saat Hongbo mulai melatih. (AP/AFP/RAY)