Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petambang Segera Keluar

Kompas.com - 11/10/2010, 03:28 WIB

Copiapo, Minggu - Para petugas penyelamat Cile hari Minggu (10/10) memperkuat sebuah terowongan penyelamatan. Hal itu bertujuan untuk membawa keluar 33 pekerja tambang, yang terperangkap jauh di dalam bumi. Operasi penyelamatan diharapkan bisa dilakukan pada Rabu.

Pengumuman itu dilakukan beberapa jam setelah para petugas menyelesaikan terowongan sedalam 622 meter menuju ruang perlindungan, lokasi para petambang bertahan sejak runtuhnya tambang emas dan tembaga di Cile utara itu pada 5 Agustus.

”Penyelamatan kemungkinan dilakukan hari Rabu,” kata Menteri Pertambangan Laurence Golborne. Dia mengatakan, para insinyur memerlukan waktu menstabilkan terowongan, jalur keluar bagi para petambang.

Para insinyur menyelesaikan pengeboran terowongan yang lebih lebar daripada bahu orang dewasa. Para petambang menggunakan bahan peledak untuk membuat ruang bagi kapsul khusus buatan para insinyur AL Cile. Kapsul yang diberi nama Phoenix itu akan mengangkat mereka satu per satu ke permukaan.

”Satu setengah hari diperlukan untuk memperkuat terowongan dengan pipa baja, pekerjaan yang dimulai Sabtu malam sampai hari Minggu,” kata Golborne.

Diperlukan 48 jam tambahan untuk memasang Phoenix dan sistem tarik yang rumit untuk menurunkan kapsul logam itu.

Kelompok pertama yang akan keluar adalah beberapa pria terkuat, disusul sekelompok yang memiliki masalah kesehatan kronis, seperti darah tinggi dan penyakit paru-paru, dan berakhir dengan para petambang yang lebih kuat. Kalau penyelamatan dimulai hari Rabu, semua petambang diharapkan akan telah keluar sebelum Jumat.

Penyelesaian terowongan penyelamatan berdiameter 71 cm itu menimbulkan hiruk-pikuk di kota tenda yang dikenal sebagai ”Kamp Harapan”. Di sana para keluarga petambang menanti selama 66 hari.

”Para petambang merekam lewat video sebuah bor di kedalaman 622 meter. Mereka terlihat bersorak sorai dan baku peluk,” kata para pengebor. Di permukaan, para petugas penyelamat juga bersorak-sorak.

Kabar gembira itu disambut warga di seluruh negeri. Perayaan spontan terjadi saat berita keberhasilan pengeboran menyebar. Para pengemudi mobil membunyikan klakson di Santiago dan bendera dikibar-kibarkan di kota-kota di seluruh negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com