Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pokoknya, Liu Xiaobo, Selamat ya!

Kompas.com - 08/10/2010, 18:06 WIB

KOMPAS.com - Boleh dibilang, Perdana Menteri (PM) Norwegia Jens Stoltenberg berucap dalam waktu tepat. Sebagai orang nomor satu di negeri asal penghargaan Nobel itu, ia mengucapkan selamat kepada Liu Xiaobo asal China, peraih Nobel Perdamaian 2010.

Nah, pengamat mengatakan, sebagaimana warta AP dan AFP pada Jumat (8/10/2010), langkah yang diambil Stoltenberg memang bisa menyenggol hubungan Norwegia dan China. Soalnya, sebagaimana diwartakan sebelumnya, Xiaobo dianggap pembangkang oleh pemerintah China. Ia kini tengah menjalani hukuman penjara sebelas tahun. "Saya mengucapkan selamat kepada Liu Xiaobo atas kerjanya mempromosikan demokrasi dan hak asasi manusia," begitu pernyataan resmi Stoltenberg.

Sementara itu, Sekretaris Komite Nobel Geir Lundestad mengatakan, Wakil Menteri Luar Negeri China Fu Ying, saat berkunjung ke Oslo bulan lalu, pernah mengingatkannya soal penganugerahan Nobel kepada Liu Xiaobo. "Penganugerahan kepada Liu Xiaobo bisa kami interpretasikan sebagai 'sikap tak bersahabat' Norwegia. Hal itu bisa mengganggu hubungan Norwegia dan China," begitu kata Lundestad menirukan ucapan Fu Ying.

Kendati begitu, Stoltenberg menekankan kalau negerinya tetap membina hubungan akrab berikut kerja sama meluas dengan China. "Hubungan Norwegia dan China berlangsung lama dan meliputi banyak kepentingan bagi kedua negara. Diskusi mengenai isu hak asasi manusia adalah bagian dari hubungan itu," kata Stoltenberg.

Stoltenberg juga memberikan penekanan kalau pemilihan pihak Nobel terhadap Liu Xiaobo adalah independen. "Pemerintah Norwegia tak campur tangan," kata Stoltenberg. Jadi, apa pun, pokoknya, Liu Xiaobo, selamat ya!   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com