OSLO, KOMPAS.com — Seorang pembangkang China dan aktivis hak asasi manusia (HAM) Afganistan dan Rusia menjadi calon favorit peraih Nobel Perdamaian 2010 yang diumumkan Jumat ini, pada pukul 16.00 (WIB) atau 09.00 GMT.
Liu Xiaobo, yang dijatuhi hukuman 11 tahun penjara di China pada Hari Natal tahun lalu karena dinilai melakukan subversi, telah mendapat perhatian luas dan ditebak akan meraih penghargaan tahunan senilai 1,5 juta dollar itu. Nama lain yang disebut-sebut adalah perempuan aktivis HAM Afganistan, Sima Samar, dan aktivis HAM Rusia, Svetlana Gannushkina.
Perempuan terakhir yang memenangkan penghargaan itu adalah Wangari Maathai dari Kenya pada tahun 2004.
Kantor berita Norwegia, NTB, mengatakan, mantan kanselir Jerman, Helmut Kohl, juga merupakan calon yang berpotensi, terutama karena perannya dalam reunifikasi Jerman 20 tahun lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.