Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sastrawan Peru Diganjar Nobel Sastra

Kompas.com - 07/10/2010, 23:46 WIB

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Seorang sastrawan asal Peru, Mario Vargas Llosa (74), terpilih sebagai peraih Nobel Sastra 2010 yang diumumkan Kamis (7/10/2010). Selama ini ia dikenal sebagai penulis berbahasa Spanyol yang terkemuka dan beberapa kali dijagokan sebagai penerima Nobel Sastra sebelumnya.

Vargas Llosa telah menulis lebih dari 30 novel, naskah drama, dan esai. Komite Nobel dari The Swedish Academy di Swedia menilai tulisan-tulisannya menampilkan bentuk pemberontakan, perlawanan, dan perjuangan individu yang sangat tajam dan kuat. Sekretaris tetap akademi tersebut Peter Englund bahkan menyebutnya sebagai pencerita berbakat "hadiah Tuhan" yang tulisannya langsung menyentuh kepada pembacanya.

"Buku-bukunya seringkali punya komposisi yang kompleks, punya sudut pandang yang beragam, beragam argumentasi, dan lintas zaman," ujar Englund. " Ia juga menyajikan cara baru untuk menghasilkan seni narasinya sendiri," tambahnya. Sejumlah bukunya pernah mendapat penghargaan sastra di berbagai negara dan telah diterjemahkan ke 31 bahasa.

Vargas Llosa merupakan orang Amerika Latin pertama sejak tahun 1982 yang mendapatkan penghargaan bergengsi Nobel Sastra dan bakal mendapatkan berhadiah 10 juta kronor atau sekitar Rp 14 miliar. Nobel Sastra tahun 1982 diterima penulis Kolombia Gabriel Garcia Marquez. Penganugerahan Nobel Sastra kepadanya tergolong istimewa karena selama enam tahun terakhir komite Nobel memilih sastrawan Eropa.

Ia tumbuh di era penulis generasi baru Amerika Latin dan memulia debut karyanya pada tahun 1963 berupa novel berjudul "The Time of the Hero" (La Ciudad de los Perros) yang menceritakan pengalamannya di pelatihan militer Leoncio Prado. Buku tersebut memenangkan penghargaan Spanich Critics Award dan dilarang beredar oleh militer Peru. Seribu eksemplar buku tersebut dibakar dan Vargas dicap komunis. Ia pun pernah aktif di politik. Vargas pernah maju sebagai calon presiden Peru namun kalah dengan Alberto Fujimori pada tahun 1990.

Ia pernah menjadi dosen di berbagai universitas di AS, Eropa, dan Amerika Latin. Dan, saat ini, Vargas mengajar di Princeton University, New Jersey, AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com