JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Freddy Numberi secara tegas menyebut penyebab kecelakaan kereta api Argo Bromo Anggrek versus KA Senja Utama Semarang disebabkan human error yakni kesalahan masinis Argo Anggrek.
KA Argo Anggrek salah jalur, yang seharusnya melalui jalur 2, namun tetap melaju di jalur 3 yang sedang dipergunakan KA Senja Utama Semarang. Padahal Senja Utama itu sedang berhenti untuk memberikan jalan bagi KA Argo Anggrek.
"Peristiwa Pemalang akibat keteledoran masinis. Sinyal merah (di jalur 3), harusnya berhenti," tegas Freddy Numberi di Jakarta, Sabtu (2/10/2010).
Sedangkan kecelakaan di Solo, juga diakibatkan keteledoran petugas pengalihan rel. "Karena kurang maju (gerbongnya) sehingga terserempet," lanjutnya.
KA Gaya Baru Malam yang seharusnya berada jauh dari rel yang digunakan KA Argo Bima, berada sangat dekat. Sehingga, ketika kereta Argo Bima melaju, gerbong belakang KA Gaya Baru terserempet.
Atas peristiwa tersebut,Freddy Numberi berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada masinis KA Argo Anggrek dan petugas pengalihan rel di Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.