JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dibantu warga berusaha mencari tukang las dari bengkel terdekat di Petarukan, Pemalang, guna mengevakuasi korban kecelakaan KA Eksekutif Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya yang menabrak kereta api bisnis Senja Utama tujuan Semarang, Sabtu (2/10/2010) dini hari.
"Kami membutuhkan alat las untuk memotong besi karena situasi seperti ini bisa membutuhkan waktu lama untuk mengeluarkan korban," ujar Kapolsek Petarukan, AKP Pranata di lokasi kejadian, Sabtu dini hari.
Peralatan las diperlukan untuk memotong besi pada rangkaian gerbong yang telah ringsek. Kerusakan terparah terjadi pada gerbong 9 atau rangkaian terakhir KA Senja Utama.
Kapolsek membenarkan, data sementara, jumlah korban adalah 16 orang luka-luka berat dan 9 orang tewas. "Kami berusaha menyelamatkan korban yang masih hidup dan masih ada beberapa orang yang masih terhimpit." ujarnya.
Kejadian bermula diduga bermula ketika KA Senja Utama sengaja berhenti memberikan kesempatan bagi KA Argo Bromo Anggrek untuk melaju lebih dahulu. Namun, Argo Anggrek justru menabrak Senja Utama hingga gerbong belakang keluar jalur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.